SUKABUMIUPDATE.com - Pada pertarungan Conor McGregor lawan Khabib Nurmagemedov di UFC 229 mereka berlaga dengan sengit untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan. Pertandingan tersebut sangat menyedot perhatian khalayak karena dibumbui oleh perseteruan mereka berdua yang saling mencaci. Pertarungan yang sengit itu bisa dimenangkan oleh Khabib Nurmagomedev.
Pertandingan tersebut telah mendatangkan pundi-pundi uang yang sangat banyak. Kedua kontestan mendapatkan bagiannya masing-masing. Conor Mc Gregor mendapatkan US$ 3 juta atau Rp 43 miliar dari pertandingan tersebut sedangkan Khabib mendapatkan US$ 2 juta atau Rp. 28 miliar. Cukup besar gaji yang mereka dapat, itu hanya dari pertandingan saja belum uang dari sponsor dan pendapatan lainnya.
Inilah daftar bayaran petarung MMA paling malah selain Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov:
Atlet MMA asal Irlandia ini dapat menghasilkan US$ 12,5 juta atau Rp 179 miliar selama dia berkarir di 2018. Uang tersebut belum termasuk penghasilan dari sponsor dan bonus PPV (paid per view).McGregor juga dinobatkan oleh Majalah Forbes sebagai petarung MMA terkaya di Bumi dengan kekayaan US$ 99 juta atau Rp 1,4 triliun. Conor sempat didenda karena berkelahi dengan Khabib sebedar USD 500 ribu atau Rp.7,1 miliar.
2. Khabib Nurmagomedev
Petarung MMA asal Rusia ini mendapatkan US$ 2 juta atau Rp. 28 miliar. Uang tersebut sudah termasuk dari potongan denda sebesar US$ 500 ribu atau Rp.7,1 miliar karena berkelahi denan Conor McGregor usai pertandingan. Nurmagomedov juga mendapatkan uang dari sponsor dan bonus PPV dia saat pertanding.
3. Daniel Cormier
Mantan atlet gulat ini telah mendapatkan US$ 1,8 juta atau Rp. 25 miliar dalam tiga pertandingan yang dia lakoni selama 2018. Pada pertandingan terakhirnya melawan Derrick Lewis di Madison Squre Garden, New York, dia meraup dapat meraup US$ 600 ribu atau Rp. 8,6 miliar dalam laga mudah.
4. Jon Jones
Dua kali juara kelas berat ringan Jon Jones memperoleh US$ 500 ribu atau Rp. 7,1 miliar untuk tampil di UFC 235, 2 Maret 2019. Penghasilan untuk 2018 juga US$ 500 ribu atau Rp. 7,1 miliar setelah berjuang hanya sekali dalam setahun melawan petarung Swedia Alexander Gustafson.
5. Max Holloway
Juara kelas bulu UFC Max Holloway mengantongi gaji US$ 350 ribu atau pada tahun 2018. Gaji itu dia dapatkan setelah melawan Brian Ortega. Selama 2018 dia hanya sekali bertanding. Uang yang dia dapatkan tersebut belum termasuk bonus pertandingan malam, dan bonus-bonus lainnya. Itu adalah pertarungan tunggal Holloway untuk tahun 2018, dan angka itu tidak termasuk bonus pertarungan malamnya, kinerja bonus malam, dan upah insentif pekan pertarungan.
6. Henry Cejudo
Mantan pegulat dan juara bertahan di kelas terbang UFC, Henry Cejudo meraih US$ 350 ribu atau Rp. 5 miliar untuk pertarungan pertamanya pada 2019 melawan TJ Dillashaw. Pada 2018 dia hanya mendapat USD 100 ribu atau Rp. 1,4 miliar untuk pertandingan tunggal melawan Demetrious Johnson. Itu belum termasuk bonus pertarungan malam dan bonus-bonus lain.
7. Amanda Nunes
Petarung MMA wanita asal Brasil ini adalah juara di kelas bantam dan kelas bulu wanita. Dia sudah mengantongi pendapatan US$ 460 ribu atau RP. 6,5 miliar selama 2018. Pertandingan terakhirnya di 2018 melawan Chris Cyborg. Bayaran pokoknya meningkat ke angka US$ 350 ribu atau Rp. 5 miliar tidak termasuk bonus lainnya.
8. TJ Dillashaw
Atlet MMA Amerika ini juga merupakan juara kelas bantam UFC dua kali. Dia telah menerima bayaran untuk 2019 USD$ 350 ribu atau Rp. 5 miliar. Dia selama 2018 tidak bertanding sama sekali.
9. Kamaru Usman
Atlet Amerika berdarah Negeria ini merupakan juara kelas welter UFC. Dia telah mendapatkan bayaran sebesar US$ 350 ribu atau Rp. 5 miliar untuk pertandingan pertamanya di 2019. Usman pada 2018 sudah bertanding tiga kali, tetapi hanya mendapatkan US$ 125 ribu atau Rp. 1,7 miliar.
Miocic selain menjadi petarung MMA dia juga merupakan petugas pemadam kebakaran. Dia pernah menjadi juara kelas berat UFC. Pada dua pertandingan yang dia lakoni berhasil meraup US$ 1,35 juta atau setara Rp. 19 miliar pada 2018. Penghasilan tersebut belum terhitung sponsor dan bonus-bonus lainnya.
Sumber : Tempo