Peringatan Hari Perempuan Internasional, Ini Sejarahnya

Jumat 08 Maret 2019, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap 8 Maret setiap tahun dan menjadi perayaan global di berbagai negara.

Hari ini dirayakan dengan seruan meningkatkan pembelaan terhadap hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Hari Perempuan pertama kali digelar sebagai perayaan nasional di New York pada 28 Februari 1909. Sejumlah negara Eropa merayakannya pada 8 Maret pada 1914 untuk mendukung perjuangan kaum perempuan.

“Negara pertama yang menjadikan Hari Perempuan sebagai hari libur adalah Uni Sovyet pada 1965,” begitu dilansir Aljazeera pada Jumat, 8 Maret 2019.

Ini menjadi perayaan global ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional pada 1975. Fokus dari perayaan ini adalah pemberdayaan perempuan di semua bidang.

“Pada 8 Maret, Hari Perempuan Internasional, ambil sikap bersama semua orang untuk menolak status quo patriarki dan mengobah apa yang kita tidak bisa terima,” begitu pernyatan di akun Twitter @UN_Women.

Saat ini, Hari Perempuan Internasional menjadi hari libur di 27 negara meskipun hanya sebagian yang benar-benar merayakan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Menurut Kaelyn Rich, penulis buku “Girls Resist! A Guide to Activism, Leadership, and Starting a Revolution", seperti dilansir NBC News, peringatan Hari Perempuan Internasional sama pentingnya pada 2019 dan 1911.

Selama 100 tahun terakhir, perempuan di berbagai negara telah mencapai sejumlah kemajuan terutama hak-hak buruh dan perlindungan dari tindak kekerasan, akses ke layanan kesehatan seksual dan reproduksi, dan hak untuk mencapai posisi kepemimpinan tertinggi.

Namun, hak kesetaraan gender masih membutuhkan waktu untuk mencapainya. Saat ini, praktek sunat perempuan masih berlaku di sejumlah negara. Perempuan juga tidak memiliki hak untuk mewariskan status kewarganegaraannya kepada anak-anak mereka. Dan, perempuan masih dibayar lebih rendah daripada lelaki di pekerjaan di sejumlah negara.

Menurut Forum Ekonomi Dunai, kesenjangan gender ini bakal tertutup dalam waktu sekitar 108 tahun. Sedangkan kesenjangan akses ekonomi perempuan dan lelaki baru akan tertutup dalam 202 tahun dengan kecepatan perbaikan saat ini.

Saat ini, ada 740 juta perempuan mencari pekerjaan di sektor informal ekonomi dengan sedikit akses untuk perlindungan sosial, layanan publik, dan infrastruktur serta keamanan pendapatan. Hari Perempuan Internasional menjadi momen untuk menyegarkan kembali ingatan publik mengenai perjuangan kesetaraan gender.

  Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)