Banjir Bandang di Queensland, 500 Ribu Sapi Mati

Jumat 15 Februari 2019, 02:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras di kawasan utara QueenslandAustralia, membuat Sungai Flinders melebar hingga 60 kilometer dan terlihat dalam foto satelit.

Biro Meteorologi setempat, seperti dilansir News pada Kamis, 14 Februari 2019, menyatakan,”Sungai Flinders mengalami banjir paling signifikan dalam 50 tahun terakhir.”

Aliran air banjir mengalir perlahan dari kawasan pedalaman di negara bagian itu ke arah Teluk Carpentaria. Bentuk geografis area itu memperbesar dampak banjir pada sungai.

Aliran air banjir yang berwarna kecoklatan juga terekam foto mengalir ke teluk yang berair jernih. Air sungai ini membawa berbagai puing, tanah, hingga bangkai hewan ternak. Saat ini, petugas masih menyalakan tanda bahaya banjir besar untuk kawasan ini.

Ahli meteorologi dari stasiun Sky News, Rob Sharpe, melaporkan ada sekitar 500 ribu hewan ternak tewas akibat banjir ini. Ini terjadi karena hewan ternak tidak sempat menyelamatkan diri ke daerah tinggi.

“Jumlah curah hujan sangat besar. Diatas 500 milimeter air menyebar di wilayah seluas 300 kilometer kali 200 kilometer. Curah hujan setahun turun dalam sepekan saja. Itu merupakan banjir rekor untuk Sungai Flinders,” kata Sharpe.

Saat ini, Sungai Flinders menjadi dataran banjir. “Ini menjadi sungai sangat besar yang mengalir ke arah teluk,” kata dia.

Bentuk geografis di Queensland membuat air banjir mengalir ke satu sungai ini saja sehingga melipatgandakan derasnya arus air banjir. Ini berbeda dengan daerah New South Wales yang memiliki banyak sungai untuk menyerap luapan air banjir.

Sungai Flinders melewati berbagai area datar yang ideal untuk tempat merumput bagi ternak sapi, yang menjadi ekspor ternak andalan bagi para peternak di Australia.

Para petani Queensland mempertimbangkan untuk melakukan penguburan hewan ternak massal. Militer juga akan dilibatkan dengan membawa mesin berat untuk membuang bangkai ternak yang sangat banyak itu. “Langkah berikutnya membuang bangkai ternak,” kata Mark Furner, menteri Pertanian QueenslandAustralia, kepada media The Courier Mail.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga