SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah lukisan yang menggambarkan keindahan wilayah Rusia buatan seniman Arkhip Kuindzhi, akhirnya ditemukan sehari setelah dikabarkan hilang dicuri. Lukisan senilai Rp 2,5 miliar itu ditemukan pada Senin, 28 Januari 2019 di sebuah kawasan konstruksi pinggir luar kota Moskow.
Kepolisian Rusia dan Badan Keamanan FSB menginisiasi pencarian lukisan berjudul ‘Ai-Petri. Crimea’. Lukisan mahakarya Kuindzhi itu dipajang di galeri Tretyakov, salah satu museum terkenal di Rusia yang memajang benda-benda seni bernilai tinggi. Yang mengejutkan, aksi pencurian, dilakukan pada siang hari dan menghilang saat para pengunjung sedang menikmati pameran dan terjadi pada hari sang pelukis berulang tahun. Kuindzhi lahir pada 27 Januari 1842.
Dikutip dari rt.com, Senin, 28 Januari 2019, tim penyidik telah mengidentifikasi satu terduga pelaku, yakni seorang laki-laki, 31 tahun yang sudah terkenal memiliki catatan kriminal. Terduga pelaku saat ini sudah ditahan.
Para saksi mata mengatakan seorang laki-laki dengan postur tubuh tinggi, berambut pirang, usia akhir 20-an, mendekati lukisan itu dan mengambilnya dari tembok. Dia lari dengan kencang sebelum alarm berbunyi keras.
Penampilan terduga pencuri itu sangat casual sehingga orang-orang mengira dia adalah salah satu pekerja museum. Setelah beberapa saat, mereka baru menyadari laki-laki itu adalah pencuri.
Kuindzhi adalah seniman keturunan Yunani, tetapi berkewarganegaraan Rusia. Dia terkenal dengan karya-karyanya yang berupa pemandangan alam. Sebagian besar karya seninya di pajang di galeri Tretyakov dan museum seni di St. Petersburg. Lukisan berjudul ‘Ai-Petri’ adalah salah satu lukisan buatan Kuindzhi yang bernilai tinggi.
Sumber: Tempo