SUKABUMIUPDATE.com - Enam anjing setia milik seorang pria tunawisma menunggu selama 24 jam lebih di luar rumah sakit Brasil setelah pemiliknya terkena stroke.
Pria yang diidentifikasi sebagai Luiz oleh media lokal, menderita stroke pekan lalu di kota selatan Cianorte, menurut laporan Fox News, yang dikutip 8 Januari 2019. Dia dibawa ke rumah sakit Santa Cara, di mana dia dipulangkan sehari kemudian.
Anjingnya yang setia mengikuti ambulans yang membawa pemiliknya pergi dan kemudian menghabiskan waktu berjam-jam melolong di luar rumah sakit. Mereka berjaga di luar pintu depan rumah sakit, lapor surat kabar Brasil G1.
"Anjing-anjing itu putus asa," kata Simone Zilane, seorang sukarelawan dengan organisasi LSM Amigos de Patas Cianorte, mengatakan kepada G1.
"Mereka mengikuti ambulans, berlari lalu menyusuri jalan dan tiba tepat ketika Luis dibawa ke rumah sakit. Mereka menjadi gila ketika mereka membawanya dan melolong tanpa henti di pintu masuk," tutur Zilane.
Zilane, yang memotret anjing-anjing itu, mengatakan Luiz keluar rumah sakit sehari kemudian, namun anjing-anjing itu tetap di sana karena Luiz keluar dibawa saudaranya melalui pintu belakang.
"Salah satu sukarelawan kami dari LSM harus menjemput Luiz di rumah saudaranya dan membawanya ke tempat anjing-anjing itu agar mereka meninggalkan bagian depan (rumah sakit)," tambah Zilane. "Dia (Luiz) tidak menyadari bahwa mereka berada di luar selama ini, tetapi dia tidak terlalu terkejut."
Menurut Amigos de Patas, Luiz telah kehilangan tempat tinggal selama sekitar 20 tahun setelah dia didiagnosis mengalami masalah kejiwaan dan tidak ingin tinggal bersama saudara-saudaranya. Zilane mengatakan dia menganggap anjing-anjing itu keluarganya.
"Kami menyewa rumah yang sangat sederhana untuknya beberapa saat yang lalu, dengan halaman besar untuk anjing-anjing itu, tetapi dia tidak menerima atau memasuki rumah," katanya kepada G1.
"Dia mengatakan bahwa rumahnya adalah jalan," tutur Zilane. "Pada saat itu, anjing-anjing juga dibawa ke kandang, yang dibuat oleh sukarelawan dari LSM, tetapi mereka melarikan diri dengan melompati tembok dan mengejar Luiz. Di mana pun dia berada, Anda dapat menjamin bahwa anjing tidak pernah berada sangat jauh."
Setelah kesehatannya semakin mengkhawatirkan akibat stroke, Luiz dikabarkan setuju untuk mandi dan menerima sepiring makanan sementara anjing-anjing itu juga diberi minum dan makan.
Sumber: Tempo