Biksu Budha India Tewas Diterkam Macan Tutul Saat Meditasi

Jumat 14 Desember 2018, 14:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang biksu Budha tewas diterkam macan tutul saat sedang bermeditasi di hutan lindung India.

Dilansir dari Sky News, 14 Desember 2018, Rahul Walke Bodhi sedang duduk di bawah pohon di hutan Ramdegi di India barat untuk meditasi subuh pada Selasa ketika macan tutul datang menerkam.

Biksu berusia 35 tahun itu terluka parah, ungkap polisi di negara bagian Maharashtra, yang mengatakan ini adalah serangan kelima dalam sebulan terakhir.

Dua lainnya yang juga bermeditasi dengan korban berhasil melarikan diri tanpa luka dan melapor polisi.

"Mayatnya dengan penuh luka parah ditemukan jauh ke dalam hutan, menunjukkan binatang itu mencoba untuk menyeretnya," kata Krisna Tiwari, seorang perwira polisi senior.

Hutan itu berjarak sekitar 820 kilometer ke arah barat dari ibu kota negara bagian Mumbai dan termasuk ke dalam cagar alam yang menjadi tempat konservasi untuk kucing besar.

Empat serangan fatal lainnya telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

Polisi mengatakan para biksu berada di daerah itu untuk konferensi doa tahunan dan telah mengabaikan peringatan dari pejabat agar tidak masuk terlalu jauh ke dalam hutan.

Sebelumnya macan tutul juga membunuh penjaga toko Sandeep Arjun di luar kiosnya yang berlokasi di pinggiran hutan.

Namun tidak diketahui apakah macan tutul tersebut hewan yang sama, yang menyerang biksu.

Sementara tiga kematian lainnya juga akibat serangan macan tutul dan harimau dalam sebulan terakhir, kata polisi.

Menurut perkiraan resmi ada sekitar 12.000 dan 14.000 macan tutul di India.

Perluasan kota menyebabkan penurunan jumlah macan tutul karena habitat hutan menyusut, membuat kontak lebih dekat dengan manusia.

Angka pemerintah menunjukkan sekitar 431 macan tutul tewas pada 2017, sebagian besar twas oleh pemburu kulit dan bagian tubuh mereka.

Tidak ada statistik tentang jumlah manusia yang dibunuh oleh macan tutul, tetapi para ahli mengatakan ada ratusan kematian setiap tahun di India.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)