SUKABUMIUPDATE.com - Seorang biksu Budha tewas diterkam macan tutul saat sedang bermeditasi di hutan lindung India.
Dilansir dari Sky News, 14 Desember 2018, Rahul Walke Bodhi sedang duduk di bawah pohon di hutan Ramdegi di India barat untuk meditasi subuh pada Selasa ketika macan tutul datang menerkam.
Biksu berusia 35 tahun itu terluka parah, ungkap polisi di negara bagian Maharashtra, yang mengatakan ini adalah serangan kelima dalam sebulan terakhir.
Dua lainnya yang juga bermeditasi dengan korban berhasil melarikan diri tanpa luka dan melapor polisi.
"Mayatnya dengan penuh luka parah ditemukan jauh ke dalam hutan, menunjukkan binatang itu mencoba untuk menyeretnya," kata Krisna Tiwari, seorang perwira polisi senior.
Hutan itu berjarak sekitar 820 kilometer ke arah barat dari ibu kota negara bagian Mumbai dan termasuk ke dalam cagar alam yang menjadi tempat konservasi untuk kucing besar.
Empat serangan fatal lainnya telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
Polisi mengatakan para biksu berada di daerah itu untuk konferensi doa tahunan dan telah mengabaikan peringatan dari pejabat agar tidak masuk terlalu jauh ke dalam hutan.
Sebelumnya macan tutul juga membunuh penjaga toko Sandeep Arjun di luar kiosnya yang berlokasi di pinggiran hutan.
Namun tidak diketahui apakah macan tutul tersebut hewan yang sama, yang menyerang biksu.
Sementara tiga kematian lainnya juga akibat serangan macan tutul dan harimau dalam sebulan terakhir, kata polisi.
Menurut perkiraan resmi ada sekitar 12.000 dan 14.000 macan tutul di India.
Perluasan kota menyebabkan penurunan jumlah macan tutul karena habitat hutan menyusut, membuat kontak lebih dekat dengan manusia.
Angka pemerintah menunjukkan sekitar 431 macan tutul tewas pada 2017, sebagian besar twas oleh pemburu kulit dan bagian tubuh mereka.
Tidak ada statistik tentang jumlah manusia yang dibunuh oleh macan tutul, tetapi para ahli mengatakan ada ratusan kematian setiap tahun di India.
Sumber: Tempo