Kata Misinformation Terpilih Jadi Word of the Year 2018

Selasa 27 November 2018, 07:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dictionary.com mengumumkan kata misinformation sebagai Word of the Year 2018 untuk menghadapi penyebaran berita palsu atau hoax. Kata yang bermakna kesalahan informasi dipilih karena kata ini paling sering muncul sepanjang tahun ini.

Situs kamus online ini mengumumkan Word of the Year pada 26 November 2018.

"#WordofTheYear2018 kami bukan hanya kata. Ini seruan bertindak. Kami akan membagikan peralatan untuk #misinformasi untuk semua hari pada hari ini," ujar situs ini melalui akun Twitternya hari ini, seperti dikutip dari CNN.

Seorang ahli bahasa Dictionary.com Jane Solomon mengatakan pilihan situsnya memilih kata salah atas dis karena disengaja, dimaksudkan untuk melayani pengguna agar mewaspadai berita palsu dan hoax.

"Penyebaran informasi yang salah, benar-benar memberikan tantangan baru untuk mengarahkan kehidupan pada 2018," kata Solomon seperti dikutip The Associated Press, 26 November 2018.

Menjelang pengumuman tahun ini, informasi yang salah telah ada sejak lama, tetapi selama dekade terakhir ini, berkembangnya media sosial benar-benar telah mengubah cara berbagi informasi.

“Kami percaya bahwa memahami konsep misinformasi sangat penting untuk mengidentifikasi informasi yang salah saat kita menemukannya di luar sana dan pada akhirnya dapat membantu mengendalikan dampaknya," kata Solomon.

Dalam mempelajari pencarian yang menjadi tren di situs tahun ini, Dictionary.com memperhatikan hubungan kata dengan kebenaran merupakan sesuatu yang muncul lagi dan lagi.

Misalnya kata mainstream sering muncul dan melonjak pada Januari ketika istilah mainstream media digunakan sebagai penghinaan oleh sebagian orang pada hak politik.

Solomon mengatakan misinformasi telah membingkai apa yang telah dilalui dalam 12 bulan terakhir. Situs dengan 90 juta pengguna bulanan itu telah menyibukkan diri menambahkan kosa kata baru di antaranya berita palsu, pasca-fakta, pasca-kebenaran dan kosa kata lain di situs itu telah diperbaharui untuk mencerminkan makna baru secara tepat.

Munculnya kesalahan informasi, kata Salomo, telah menyebar hampir ke seluruh dunia.

Penggunaan Facebook dan media sosial lainnya telah memicu kekerasan dan konflik dan didokumentasikan di seluruh dunia pada 2018.

“Ujaran kebencian dan rumor yang diposting ke Facebook telah memfasilitasi kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar, kerusuhan dimulai di Sri Lanka setelah berita palsu mengatur mayoritas umat Buddha di negara itu terhadap umat Islam, dan rumor palsu tentang penculik anak di WhatsApp menyebabkan kekerasan massa di India," kata Salomo.

"Pada awal November, fact-checkers dari Washington Post membagikan rekaman semua klaim salah atau salah arah Presiden Trump yang dibuat sejak awal sebagai presiden. Berdasarkan waktu laporan, jumlahnya 6.420, rata-rata sekitar 10 klaim yang salah atau keliru dalam sehari.Klaim-klaim ini didengarkan di seluruh dunia dan banyak yang percaya," ujar Dictionary.com seperti dikutip dari CNN.

Para seleb juga memainkan peran besar dalam menyebarkan misinformasi yang kemudian para fansnya secepat kilat percaya pada informasi yang salah itu.

Sedangkan di tempat lain, banyak sekali podcast dan video yang menyebarkan gagasan absurd bahwa bumi lebih datar daripada bulat.

Ide "misinfodemics" telah muncul dalam beberapa tahun terakhir untuk mengidentifikasi gerakan anti-vaksinasi dan keyakinan lain yang mengarah ke krisis kesehatan dunia nyata.

Solomon mengatakan terdapat perbedaan antara misinformasi dan disinformasi yang harus ditekankan.

"Disinformasi juga akan menjadi kata yang benar-benar menarik tahun ini. Disinformasi adalah kata yang terlihat secara eksternal untuk memeriksa perilaku orang lain. Itu adalah kata refleksi diri, dan itu bisa menjadi panggilan untuk bertindak. Anda masih bisa menjadi orang baik tanpa perbuatan jahat dan menyebarkan informasi yang salah,” kata Solomon.

Setelah kata misinformation sebagai Word of the Year 2018 sebagai ajakan melawan hoax atau berita palsu, Dictionary.com juga memilih tiga kata sebagai yang terbanyak digunakan pada 2018, yakni representation, self-made, dan backlash.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak