SUKABUMIUPDATE.com - Roman Fedortsov, seorang nelayan dari Murmansk, Rusia menangkap cacing laut aneh yang bisa "menjerit" dari perairan Kutub Utara.
Roman Fedortsov adalah seorang nelayan dari kota pelabuhan Kutub Utara, Murmansk, Rusia, di mana di wilayah ini diselimuti kegelapan dari fenomena Malam Kutub selama musim dingin.
Di perairan Arktik yang keruh, ia sering menangkap makhluk laut eksotis dan merekam apa yang ia tangkap. Di antara temuan terbarunya adalah cacing yang bisa "menjerit", seperti dilaporkan dari Sputniknews, 24 November 2018.
Dilansir dari Livescience.com, Mark Siddall, seorang kurator di American Museum of Natural History's Division of Invertebrate Zoology, mengatakan dia tidak melihat ekspresi tersenyum atau jeritan dalam video Roman.
Mark menambahkan apa yang dianggap sebagai senyuman kemungkinan tergantung pada sudut kamera saat merekam makhluk tersebut.
Tersenyum atau tidak, cacing laut dalam video adalah polychaete, atau cacing bulu laut dari famili nereids, menurut Siddall. Namun tidak jelas spesies apa makhluk tersebut.
Cacing bulu dinamakan demikian karena mereka memiliki bulu kecil yang disebut chaetae di sekitar tubuh mereka, yang membantu mereka dengan cepat bergerak di habitatnya atau lubang dengan merangkak dan berenang, menurut National History Museum of Los Angeles County.
Polychaetes memiliki berbagai ukuran dan bentuk, dan hidup di berbagai habitat seperti lubang hidrotermal ke terumbu karang.
"Apa yang tampak sebagai "kepala" cacing adalah, pada kenyataannya, faring yang dapat ditarik bersama dengan rahangnya, kemudian melebar untuk melahap makanannya," menurut laporan Live Science. Ketika faring ini diselipkan ke tubuh cacing laut, wajahnya terlihat tersenyum, seperti yang terlihat pada rekaman nelayan Rusia.
Sumber: Tempo