SUKABUMIUPDATE.com - Lapisan es berukuran besar yang disebut glasier di sejumlah lokasi bersalju di Cina bagian Barat mulai mencair dengan cepat. Kelompok pemerhati lingkungan Greenpeace mengatakan mencairnya lapisan es ini menimbulkan evakuasi ribuan warga baru-baru ini.
“Ini peringatan bagi Cina dan seluruh dunia,” kata Liu Junyan, aktivis Greenpeace, seperti dilansir Channel News Asia dari Reuters pada Selasa, 20 November 2018.
Analisis dari rekaman satelit mengenai lapisan es di daerah terpencil di Cina bagian barat menunjukkan luas daerah es yang meleleh semakin banyak.
Ini terjadi pada Tianshan Glacier No. 1 di Xinjiang, yang meleleh seluas 5000 meter per segi antara 1962 dan 1986 menjadi sekitar 10.600 meter antara 1986 hingga saat ini.
Liu Junyan mengatakan, glasier di Cina menyuplai air minum untuk 1,8 miliar orang. Karena lapisan es ini terus mencair, muncul ancaman banjir. Mencairnya lapisan es itu menambah 25 juta kubik meter air yang mengalir deras ke sungai Yarkant. “Ini memicu evakuasi warga pada Agustus,” kata dia.
Pada September 2018, para peneliti di China Academy of Sciences mengatakan lapisan es di Qinghai-Tibet menyusut 15 persen akibat pemanasan global selama 50 tahun terakhir.
Pemerintah Cina telah berjanji menghentikan laju puncak karbon pada 2030 sebagai komitmen atas penanganan perubahan iklim berdasarkan Kesepakatan Paris 2015. Ini untuk menjaga rata-rata kenaikan suhu global di bawah 2 persen.Mencairnya lapisan es ini menunjukkan tingkat suhu yang naik.
Sumber: Tempo