SUKABUMIUPDATE.com - Lebih dari seribu orang belum ditemukan memasuki pekan kedua kebakaran besar yang terjadi di California.
Jumlah orang yang tewas akibat kebakaran, yang disebut paling mematikan dalam sejarah negara bagian California, telah mencapai 74 orang sejak kebakaran Camp terjadi di California Utara pada 8 November 2018.
“Jumlah orang yang hilang ini bisa berubah sejalan upaya otoritas menghubungi keluarga-keluarga untuk mengkonfirmasi jika mereka mengetahui ada anggota keluarganya yang hilang,” kata Kory Honea, ahli medis, dan Sheriff Butte County seperti dilansir CNN pada Sabtu, 17 November 2018.
Kebakaran Camp telah menghancurkan 9.800 rumah dan menghanguskan 146 ribu acre atau sekitar 60 ribu hektar. Mirror melansir mayoritas korban tewas di temukan di Kota Paradise, yang mayoritas perumahan warganya terbakar pada malam 8 November 2018.
Saat ini ada ratusan petugas yang dikerahkan untuk mengecek satu per satu rumah warga dan mobil yang hangus terbakar untuk mencari korban jiwa.
Presiden AS, Donald Trump, dikabarkan bakal mengunjungi kawasan ini pada Sabtu waktu setempat dengan ditemani Gubernur Jerry Brown dan Gubernur baru terpilih Gavin Newsom.
Honea mengatakan petugas mengalami kesulitan untuk menetapkan berapa sebenarnya orang yang hilang akibat kebakaran ini. Ini karena sebagian dari mereka diduga telah melakukan evakuasi namun tidak bisa ditelpon.
“Ada banyak orang yang mengungsi dan mereka tidak tahu kalau kami mencari mereka,” kata dia. Kantor sheriff Butte County telah membuat situs yang menampilkan nama-nama orang yang dicari. Keluarga yang mengetahui keberadaannya agar menghubungi petugas.
Seorang warga Whitney Vaughan yang lolos dari kebakaran ini mengatakan dia dan suaminya sekarang tidak memilik rumah lagi. Enam anak mereka telah diitipkan kepada beberapa keluarga. Sedangkan dia dan suami berkelana dari satu motel ke motel lain untuk mencari tempat istirahat.
“Kami tidak punya uang lagi. Dan setiap kali saya menutup mata, saya teringat jilatan api dan orang-orang yang terperangkap di jalan di perumahan. Suara ledakan dan jeritan itu tidak akan bisa saya lupakan,” kata Vaughn. “Saya tidak tahu lagi harus bagaimana.”
Pemerintah negara bagian California Utara telah menetapkan kejadian ini sebagai bencana dan daerah itu dalam keadaan darurat nasional. Ini dilakukan agar warga mendapat bantuan federal untuk membangun rumah mereka kembali.
Sumber: Tempo