Sepasang Kekasih Derita Sindrom Tak Bisa Senyum Bertunangan

Sabtu 17 November 2018, 11:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berawal dari pertemuan di media sosial, dua penderita sindrom langka di dunia, tidak bisa senyum atau mengekpresikan emosi, akhirnya menjalin asmara bahkan memutuskan bertunangan

Penderita sindrom tanpa ekspresi emosi di wajah atau sindrom Moebius, Alex Barker, 45 tahun dan Erin Smith, 38 tahun, menderita penyakit ini sejak lahir. 

Penyakit langka yang diderita sekitar 250 orang di Inggris dan sekitar seribu orang di dunia menimpa seseorang disebabkan  kelumpuhan saraf krania. Sehingga penderita tidak dapat membuat ekspresi pada wajahnya.

Kondisi itu juga mempengaruhi ucapan mereka serta kemampuan mereka untuk menggerakkan mata bahkan untuk berkedip.

Lalu bagaimana sepasang kekasih ini saling tahu ekpresi masing-masing?

Alex yang berasal dari Coventry Inggris mengatakan bahwa dia tahu kapan Erin sedang senang karena Erin selalu menempatkan kepalanya di satu sisi dan berkata 'ooh'.

Sedangkan Erin yang berasal dari North Carolina, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa dia sangat senang memiliki seseorang yang dapat memahaminya.

Alex dan Erin menemukan cintanya setelah bertemu di media sosial khusus orang-orang dengan sindrom Moebius. Meski mereka hanya bertemu selama empat kali, namun keduanya memutuskan bertunangan.

Alex mengatakan jika ia bertemu orang-orang untuk pertama kalinya mereka mungkin akan tersenyum untuk menyambut dan kemudian bertanya-tanya mengapa saya bersikap kasar dan tidak tersenyum kembali. Alex tidak tersenyum karena memang tidak dapat melakukannya.

"Masalah utama yang saya miliki adalah tidak dapat menunjukkan ekspresi wajah, jadi kata-kata saya sedikit cadel, dan saya tidak bisa tersenyum atau mengekspresikan emosi apa pun,” kata Alex.

Alex mengatakan tidak pernah berpikir akan jatuh cinta dengan seseorang yang dilahirkan dengan penyakit yang sama dengannya.

"Tapi maksud saya itu bukan hanya Moebius, kami juga memiliki banyak kesamaan lain. Sungguh menyenangkan memiliki seseorang yang dapat memahami saya,” kata Alex.

Tidak mampu tersenyum satu sama lain berarti Alex dan Erin harus menemukan cara lain untuk mengkomunikasikan perasaan mereka.

Alex menjelaskan meskipun dia dan Erin tidak dapat menunjukkan ekspresi wajah, keduanya tahu tingkah laku masing-masing, jadi ketika kesal atau frustrasi atau apa pun, ada banyak komunikasi non-verbal yang dapat dilakukan.

"Keluargaku dan teman-temanku selalu mengatakan bahwa mereka bisa melihat ke mataku dan aku tersenyum dengan mataku, mereka tahu aku bahagia," ucap Alex.

Ingin melanjutkan ke hubungan yang lebih serius setelah bertunangan, Alex dan Erin baru-baru ini berbicara dengan seorang spesialis tentang kemungkinan sindrom Moebius akan dibawa pada anak-anaknya. Seorang dokter yang telah mempelajari sindrom Moebius selama bertahun-tahun Jonathan Cole mengatakan, jika mereka berdua memiliki gen yang sama, maka hal itu jelas akan meningkatkan kemungkinan setiap anak akan menderita sindrom itu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak