Eks Capres Prancis Disuruh Pengadilan Tes Kejiwaan, Ada Apa?

Jumat 21 September 2018, 09:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemimpin sayap kanan Prancis, Marine Le Pen, menolak menjalani pemeriksaan kejiwaan yang diperintahkan pengadilan setelah ia menunggah di Twitter gambar-gambar brutal eksekusi ISIS, dan membandingkan metode yang sama digunakan dalam rezim totaliter.

Dilaporkan Associated Press, 21 September 2018, tuduhan awal penyebarluasan gambar-gambar kekerasan diajukan pada Maret terhadap Le Pen, seorang anggota parlemen, setelah hak kekebalannya dicabut.

Pada Kamis, dia menulis di Twitter keputusan yang memerintahkan tes kejiwaan yang tertanggal 12 September dan memberinya 10 hari untuk mengubah pertanyaan yang akan diajukan. Le Pen mengatakan di BFM TV bahwa rezim totaliter menggunakan metode seperti itu terhadap lawannya untuk membuat mereka terlihat seperti orang gila.

Kicauan Le Pen pada Desember 2015 juga menunjukkan eksekusi oleh ekstremis ISIS, termasuk pembunuhan reporter Amerika James Foley. Dia mengunggah gambar itu setelah serangan November 2015 oleh ISIS yang menewaskan 130 orang.

Marine Le Pen menyebut perintah pengadilan yang memerintahkan evaluasi kejiwaan atas dirinya "halusinasi".

Ketua umum partai Nasional Prancis (sebelumnya Front Nasional) telah mengeluarkan perintah yang mengatakan itu berasal dari para hakim di Nanterre dekat Paris, menyeru dia untuk "menjalani pemeriksaan kejiwaan", seperti dilansir dari Russia Today.

"Karena mencela kengerian dari Daesh (ISIS) dengan tweet, sistem peradilan telah merujuk (saya) pada penilaian psikiatri. Seberapa jauh mereka akan bertindak?!" tulis Le Pen di Twitter.

Kandidat presiden Prancis pada pilpres 2017 mengecam perintah itu sebagai "hal yang mengada-ada dan mengatakan rezim ini benar-benar mulai menakut-nakuti (kita)," kata Le Pen.

Salah satu gambar yang diunggah Le Pen menunjukkan tubuh James Foley, yang dipenggal kepalanya oleh ekstremis pada Agustus 2014. Saat itu pihak keluarga mengatakan mereka sangat terganggu oleh penggunaan gambar dan pemberitaan Jim Foley tanpa izin demi kepentingan politik Marine Le Pen.

Le Pen kemudian menghapus gambar dan mengatakan bahwa dia didakwa karena mengutuk kengerian Daesh.

Jika terbukti, Le Pen menghadapi hukuman maksimal tiga tahun penjara atau denda 75 ribu Euro atau Rp 1,3 miliar.

Sejumlah politisi telah mengecam keputusan hakim terhadap Le Pen. Menurut anggota Majelis Nasional Gilbert Collard, perintah itu berarti "psikiatriasi opini politik".

Rekan populisnya, Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, juga menanggapi kasus ini di Twitter untuk menyatakan dukungan bagi Le Pen.

Ini bukan pertama kalinya Marine Le Pen bertepuk tangan dengan pihak berwenang. Pada 2017, sekitar dua bulan sebelum pemilihan presiden, dia dipanggil oleh hakim karena dugaan penyalahgunaan dana Uni Eropa. Pengadilan mengatakan bahwa staf Marine Le Pen secara fiktif bekerja di Parlemen Eropa sebagai asisten, namun politikus populis Prancis itu membantah tuduhan.

Pada Juli ini, hakim Prancis memblokir 2 juta euro atau Rp 34 miliar dana sumbangan untuk partai Marine Le Pen, dan ia pun mengutuk langkah itu sebagai pukulan terhadap demokrasi, karena menahan dana kemungkinan akan mengakibatkan partainya mati.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)