SUKABUMIUPDATE.com - Pelari asal Inggris, Sophie Power, mendadak mencuri perhatian publik. Power bukan hanya mampu menyelesaikan lari ultramarathon Ultra Trail of Mount-Blanc, namun disela-sela waktu istirahatnya dia menyusui anaknya yang berusia tiga bulan, Cormac.
Ultra Trail of Mount-Blanc atau UTMB adalah balap lari ultramarathon di yang dilakukan di Mount-Blanc, sebuah gunung di Prancis dan menjadi gunung tertinggi di Eropa, dengan jarak tempuh 170 Km.
Power, 36 tahun, membutuhkan 43 jam untuk menempuh trek balap sepanjang 170 Km. Ia mengikuti lari balap gunung ini dengan misi ingin mengirimkan pesan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi agar berolahraga supaya tetap bugar.
“Ini adalah UTMB pertama saya, saya benar-benar ingin menyampaikan pesan pada dunia olahraga untuk mengubah kebijakan mereka agar lebih adil bagi perempuan,” kata Power, seperti dikutip dari situs Channel NewsAsia, Minggu, 9 September 2018.
Power menceritakan, menyempatkan diri menyusui Cormac di garis start. Ia mengungkapkan Cormac biasanya makan setiap tiga jam, sehingga menjadikannya 16 kali istirahat saat melewati daerah Courmayeur.
“Suami saya juga ikut membantu memberi makan Cormac, dengan membawakan pompa asi, sehingga saya menitipkan asi untuk Cormac kepadanya,” jelasnya, setelah melewati garis akhir.
Kampanye yang dilakukan Power ini dipicu oleh pengalamannya pada 2014. Ketika itu, hendak mengikuti lari UTMB dan mengajukan diri sebagai peserta, namun ditolak karena saat itu sedang mengandung Donnacha, kakak laki-laki Cormac.
“Mereka mengatakan adanya penangguhan untuk cedera, tetapi bukan bagi ibu hamil. Dan membuat pilihan penundaan bagi saya selama setahun,” ujarnya.
Power mengaku menikmati balap lari marathon di gunung. Sebab ketika berada di pegunungan, pelari akan melihat pemandangan. Power tinggal di ibu kota London, Inggris dan sangat ingin memanfaatkan momen menikmati pemandangan alam sambil berlari.
Sumber: Tempo