PBB Sebut 6 Jenderal Myanmar Terlibat Genosida Etnis Rohingya

Selasa 28 Agustus 2018, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Independen Pencari Fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut ada enam jenderal dari militer Myanmar yang bertanggung jawab terhadap genosida dan pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya.

Mereka adalah Panglima Tatmadaw Jenderal Min Aung Hlaing, Deputi Panglima Jenderal Soe Win, dan Komandan Biro Operasi Khusus 3, Letnan Jenderal Aung Kyaw Zaw.

Tim investigasi independen juga menyebut nama Komandan Komando Militer Regional Barat, Mayor Jenderal Maung Maung Soe, Komandan Divisi Infantri Ringan 33, Brigadir Jenderal Aung-Aung, dan Komandan Divisi Infantri Ringan 99, Brigadir Jenderal Than Oo.

“Misi telah membuat daftar mengenai para pelaku kejahatan sesuai undang-undang internasional, mengindikasikan nama subyek untuk investigasi dan penuntutan di pengadilan,” begitu pernyataan Tim Pencari Fakta PBB dalam poin 92 laporannya setebal 20 halaman yang dipublikasikan di situs resmi United Nations Human Rights Council www.ohchr.org pada Senin, 27 Agustus 2018 waktu setempat.

Laporan ini juga menyoroti pelanggaran HAM militer Myanmar dibantu oleh polisi nasional dan polisi penjaga perbatasan negara itu.

CNN melansir Tim Independen Pencari Fakta merekomendasikan kasus genosida dan pelanggaran HAM ini diproses di Pengadilan Kriminal Internasional. Opsi lainnya, Tim Independen merekomendasikan dibentukanya pengadilan ad hoc untuk menginvestigasi tindakan dari para pelaku.

Laporan Tim Independen Pencari Fakta ini disusun oleh tim yang diketuai Marzuki Darusman dari Indonesia, dengan dua anggota yaitu Radhika Coomaraswamy dari Sri Lanka dan Christopher Dominic Sidoti dari Australia.

CNN melansir laporan lengkap Tim Pencari Fakta PBB ini melaporkan secara detil tindakan pembunuhan, pemenjaraan, kekerasan seksual terhadap etnis Rohingya dilakukan oleh militer Myanmar dengan alasan melawan teroris. Ini terjadi dengan latar belakang kondisi impunitas yang seakan-akan menempat anggota militer di atas hukum.

“Kebutuhan operasi militer tidak membenarkan tindakan pembunuhan serampangan, pemerkosaan perempuan, menyerang anak-anak, dan membumihanguskan seluruh desa,” begitu bunyi pernyataan dari laporan ini.

Laporan itu juga menyebutkan,”Taktik Tatmadaw secara konsisten dan kotor tidak sesuai dengan ancaman keamanan nyata terutama di negara bagian Rakhine selain di kawasan utara Myanmar.”

Laporan ini juga menyoroti kejahatan kemanusiaan yang dilakukan anggota militer Myanmar di daerah Kachin, dan Shan, yang sedang bergejolak terkait gerakan separatis.

Serangan militer Myanmar terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya terjadi pada pertengahan 2017 dan membuat sekitar 700 ribu warga etnis minoritas Rohingya melarikan diri ke perbatasan Bangladesh. Ribuan warga etnis minoritas Rohingya diduga tewas akibat serangan brutal genosida militer Myanmar ini.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)