SUKABUMIUPDATE.com - Seorang bocah laki-laki berumur delapan tahun meninggal dunia karena overdosis setelah memakan sabu-sabu.
Dilansir dari Mirror.co.uk, 6 Agustus 2018, Curtis Collman Jr meninggal karena overdosis setelah memakan sabu-sabu yang dikira sereal. Ia meninggal overdosis sabu-sabu setelah mengkonsumsi 180 kali batas dosis normal.
Curtis Collman Jr bangun tidur pada 21 Juni dan mengatakan kepada ayahnya, Curtis Gilbert Collman Sr, bahwa ia ingin makan, seperti dikutip kidspot.com.au.
Namun Collman Sr mengatakan tidak ada makanan. Anaknya pun mencari makanan dan menemukan sabu-sabu di piring kaca. Sabu-sabu dapat berupa seperti kristal atau berwarna kecokelatan dan terlihat seperti sereal. Anaknya pun memakan sabu-sabu milik ayahnya yang ada di piring.
Mengetahui anaknya sekarat, ayahnya malah membawa Collman Jr ke rumah ibunya. Kakeknya yang tahu cucunya sekarat segera menelepon polisi.
Curtis Collman Sr, tidak membawa anaknya ke rumah sakit karena ia khawatir akan dituntut karena memiliki narkoba, menurut kepolisian Indiana, AS.
Sebuah laporan toksikologi mengungkapkan bocah menelan batas mematikan sabu-sabu yang ditemukan ke aliran darahnya. Laporan medis mengungkap ada 18.000 nanogram sabu-sabu di aliran darah korban, sementara batas dosis mematikan adalah 100 nanogram.
Ditanya berapa banyak banyak sabu-sabu yang dikonsumsi, petugas mengatakan tidak tahu, tapi diyakini jumlahnya banyak.
Curtis Jr meninggal di Schneck Medical Center pada Juni. Anak berusia delapan tahun itu tinggal bersama ayahnya, yang memiliki hak asuh.
Curtis Collman Sr yang berusia 41 tahun itu dituduh lalai mengasuh anak yang menyebabkan kematian dan terancam 40 tahun penjara.
Dia juga akan menghadapi tuduhan menunjuk senjata api, intimidasi, kepemilikan sabu-sabu, kelalaian, serta terdaftar sebagai pelaku kejahatan seks dan pencurian. Curtis Sr akan diadili pada 4 Desember di Pengadilan Jackson Circuit.
Sumber: Tempo