Cina Mau Bendera Nasional Dipasang di Seluruh Tempat Ibadah

Rabu 01 Agustus 2018, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perkumpulan keagamaan di Cina mempromosikan pengibaran bendera nasional di setiap acara-acara keagamaan dan tempat ibadah di tengah kampanye Partai Komunis Cina untuk memperluas ideologi nasional atas kehidupan beragama.

"Mengibarkan bendera akan menekankan bahwa nasib partai, bangsa dan individu terikat erat bersama-sama," sebuah pernyataan di situs United Front Work Department yang mengawasi perkumpulan agama di Cina, seperti dilansir Associated Press, 1 Agustus 2018.

"Mengibarkan bendera di tempat-tempat keagamaan mendukung penguatan kesadaran nasional dan sipil para tokoh agama dan kepercayaan beragama dan menciptakan rasa komunitas bangsa Cina," kata pernyataan yang dikeluarkan setelah konferensi kelompok yang mewakili umat Buddha, Tao, Protestan, Katolik dan Muslim.

Dilansir dari Global Times, bendera nasional Cina wajib dipasang di tempat-tempat keagamaan pada Hari Nasional, Hari Buruh Sedunia, Hari Tahun Baru, Festival Musim Semi dan festival penting lainnya serta perayaan setiap agama, sesuai dengan kesepakatan di konferensi, yang hadiri oleh Wang Zuoan, wakil kepala Departemen Pekerjaan Front Front dari Komite Sentral Partai Komunis China dan direktur Administrasi Negara untuk Urusan Agama.

Kelompok-kelompok itu juga meminta tempat-tempat untuk memasang bendera nasional di lokasi-lokasi umum disandingkan bendera-bendera agama dan meletakkan bendera nasional di jajaran depan dari bendera-bendera keagamaan.

Ini juga termasuk pengibaran bendera nasional sebagai indeks evaluasi dalam kegiatan memilih kuil atau gereja yang harmonis.

Beberapa pengguna internet mempertanyakan apakah menaikkan bendera nasional di situs keagamaan merupakan pelanggaran terhadap prinsip pemisahan politik dan agama.

"Mengibarkan bendera nasional adalah cara untuk mengekspresikan jiwa patriotisme pemeluk agama. Itu tidak ada hubungannya dengan campur tangan kebebasan beragama," kata Yan Kejia, direktur Institut Studi Keagamaan di Shanghai Academy of Social Sciences, kepada Global Times. .

Bendera nasional sendiri telah dipasang di 69 situs agama termasuk gereja-gereja Kristen dan kuil-kuil Buddha.

Partai Komunis Cina telah memperketat pengawasannya atas lima agama yang diakui secara resmi tahun ini, terutama untuk umat Kristen dan Muslim, agama yang dianggap asing bagi budaya Cina, untuk menuju "sinosisasi."

Ratusan ribu Muslim di wilayah barat laut Xinjiang telah dikurung di kamp-kamp rehabilitasi, di mana mereka diperintahkan untuk menolak Islam dan budaya Uighur tradisional mereka dan berjanji setia kepada partai. Sementara pihak berwenang telah menghapus salib dan lambang lainnya dari gereja-gereja Kristen.

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)