<!-- [if gte mso 9]><xml>
SUKABUMIUPDATE.com - Seekor anjing polisi ahli pengendus narkoba paling terkenal di Kolombia menjadi target pembunuhan kartel narkotika terbesar di negara Amerika Latin itu. Bakatnya dalam mengendus narkoba menghasilkan penangkapan setidaknya 245 orang dan perampasan 9 ton lebih kokain dari geng Urabeños, yang kuat di Kolombia. Tetapi sekarang, anjing gembala Jerman betina bernama Sombra, yang berarti Bayangan, itu berada dalam bahaya. Anjing ini berusia enam tahun dan populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Mafia Urabeños telah menjanjikan hadiah sebesar 200 juta peso atau setara Rp 1 miliar bagi siapa saja yang mau menembak kepala anjing itu.
CBS News melansir beredarnya pengumuman kartel narkoba itu membuat polisi Kolombia terpaksa memindahkan Sombra ke bandara El Dorado Bogota untuk alasan keamanan. "Bersama dengan penjaganya, Jose Rojas, Sombra sekarang juga akan dikawal oleh petugas lain untuk mengawasinya," demikian pernyataan polisi, seperti dilansir CNN dan CBS pada 28 Juli 2018. Menurut polisi, selama tiga tahun terakhir, Sombra telah berhasil membantu pihak berwenang menyita banyak kokain dari berbagai geng narkoba. Upaya pembunuhan Sobra disampaikan langsung oleh Dairo Antonio Úsuga alias "Otoniel," yang menjadi kepala geng Urabeños, salah satu kelompok kriminal paling kuat di Kolombia dan salah satu orang paling dicari di negara itu. "Gembala Jerman kami, Sombra, telah berpartisipasi dalam hampir 300 operasi," kata Kolonel Tito Castellanos, wakil direktur polisi anti-narkotika. Anjing pelacak Kolombia itu telah memenangkan dua medali K-9 Medal of Courage untuk keberaniannya dan kemungkinan bakal mendapatkan penghargaan ketiga tahun ini. Sumber: Tempo
Dendam, Kartel Kolombia Hargai Anjing Pelacak Narkoba Rp 1 Miliar
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB
Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir
Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.Sehat23 November 2024, 08:00 WIB
9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru
Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB
Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!
Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.Science23 November 2024, 06:00 WIB
Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB
Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB
KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana
Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB
KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?
Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB
Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas
Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB
Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas
Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB
Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung
Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten BandungBERITA TERPOPULER