SUKABUMIUPDATE. com - Hujan deras di Rusia bersaman dengan berakhirnya final kejuaraan Piala Dunia 2018 yang berakhir di Moskow, Ahad 15 Juli 2018, menghancurkan bangunan salah satu stadion di sana.
"Akibat hujan tersebut, sebuah stadion untuk kejuaraan Piala Dunia 2018 hancur," tulis Reuters, Senin 16 Juli 2018.
Sejumlah gambar yang tampil di media sosial atau televisi menunjukkan ada tanah longsor di dekat tanggul Stadion Kota Volgograd. Rekaman video juga memperlihatkan lubang sedalam beberapa meter dan trotoar tertutup lumpur.
Salah seorang juru bicara dari perusahaan sarana olah raga yang mengawasi pembangunan bangunan mengatakan, stadion juga mengalami kebocoran di beberapa tempat. "Untuk memperbaikinya perlu watu."
"Saya meminta maaf kepada pemerintahan kota. Mereka menginvestasikan uang banyak dan hari ini, stadion disapu air hujan," kata Vitaly Ovchinnikov, 19 tahun, warga setempat, kepada TV Reuters.
Volgograd Arena, sebuah stadion memiliki kapasitas lebih dari 45 ribu penonton, yang dibangun untuk Piala Dunia 2018 dengan dana sebesar US$ 257 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun (kurs Rp 14.371 per dolar Amerika Serikat).
"Ini tidak normal. Pembangunan stadion ini diambil dari pajak yang kami bayarkan," kata warga klainnya, Mikhail Nesterenko, 64 tahun.
Stadion Volgograd ini digunakan pertandingan untuk delapan tim, termasuk Inggris dan Jepang yang tak bisa maju ke babak berikutnya.
Juru bicara pemerintah Volgograd mengatakan kepada media di Rusia, hujan yang turun ini sangat luar biasa dan harus ditangani dengan keadaan darurat. "Ini terjadi sekali dalam 100 tahun," ucapnya. Kontraktor pembangunan stadion, Stroytransgaz, tidak bersedia memberikan komentar.
Sumber: Tempo