SUKABUMIUPDATE.com - Fans tim nasional atau timnas Brasil di Piala Dunia 2018, Mohammad Zaher, 25 tahun tewas dibunuh pada Rabu malam waktu setempat.
Dikutip dari Newsweek, Zaher ditikam setelah ia merayakan lolosnya timnas Brasil dan keluarnya timnas Jerman dari babak grup Piala Dunia.
Menurut laporan dari media Lebanon, Annahar, pria yang mendukung Brasil itu terlibat perkelahian dengan seorang pendukung Jerman yang membuatnya ditikam. Pihak yang berwenang kemudian menangkap pelaku pembunuhan yang diidentifikasi bernama Hussein Khodr.
Jerman sang juara bertahan Piala Dunia gagal melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar setelah kalah 0-2 dari Korea Selatan. Sementara Brasil menang 2-0 atas Serbia yang membuat mereka lolos dari babak grup.
Kedua tim pernah bertemu pada Piala Dunia tahun 2014 sebelumnya. Hasilnya, Brasil menderita kekalahan 1-7 atas Jerman.
Laporan AFP, yang dikutip Newsweek, menyebutkan rivalitas antara Jerman dan Brasil menjadi salah satu perpecahan yang terbesar di antara para fans sepak bola di Lebanon, negara yang bahkan belum pernah lolos Piala Dunia itu sendiri.
Bentrokan serupa sebelumnya juga pernah terjadi. Dilansir dari Newsweek yang mengutip koran yang berbasis di Beirut, The Daily Star, menyebut bentrokan terjadi di bagian Utara Lebanon pada Sabtu malam waktu setempat ketika Jerman mengalahkan Swedia 2-1. Satu orang menderita luka tikaman pisau di punggungnya.
Bentrokan juga terjadi di kota Minyeh saat pertandingan Piala Dunia 2018, fans terlibat pertarungan dengan kursi dan pipa kaca setelah pertandingan Jerman melawan Swedia berakhir. "Ini konyol, membunuh seseorang karena sebuah pertandingan sepak bola itu hal yang luar biasa konyol," ujar seorang warga pada media Lebanon, Annahar. "Kami bahkan bukan orang Jerman atau Brasil."
Sumber: Tempo