SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 55 jurnalis yang meliput unjuk rasa Jalur Gaza mengalami luka-luka akibat ulah tentara Israel.
"Dengan demikian, jumlah total jurnalis korban kekerasan Israel selama mereka meliput aksi di Jalur Gaza mencapai 125 orang," bunyi pernyataan Otoritas Palestina dikutip kantor berita Anadolu.
"Sembilan jurnalis dihantam peluru tajam, delapan terkena ledakan, 17 disikat bom yang diarahkan langsung kepada mereka dan 21 lainnya tak bisa melarikan diri akibat tercekik gas," tulis Middle East Monitor.
Situs berita ini melanjutkan, sembilan jurnalis yang terkena peluru tajam itu dihantam di bagian perut dan punggung. Sebagian kena pinggang, lengan, tangan dan kaki.
Sementara itu, di daerah pendudukan Tepi Barat, pasukan Israel merusak empat kendaraan televisi dengan tembakan bom gas dan tujuh jurnalis ditahan.
Pasukan Israel bertindak keras ketika menghadapi pegunjuk rasa Palestina menuntut pengembalian tanah mereka yang dicaplok sejak perang 1948 dan 1967. Akibat kekerasan tersebut, lebih dari 200 orang tewas dan 6.000 lainnya luka-luka.
Sumber: Tempo