Uji Nuklir Korea Utara Telah Menggeser Gunung Sejauh 3,5 Meter

Senin 14 Mei 2018, 02:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan telah menggunakan citra satelit untuk menemukan bukti bahwa uji coba nuklir di Korea Utara sangat kuat sehingga benar-benar memindahkan sebuah gunung, sebagaimana dilaporkan Daily Mail akhir pekan lalu.

Ledakan itu, berlangsung pada 3 September 2017, di lokasi pengujian nuklir negara itu, yang dikenal sebagai Punggye-ri dan tersembunyi di dalam Gunung Mantap.

Sensor seismik mencatat efek dari uji nuklir itu dua kali, pertama sebagai gempa berkekuatan 6,3 yang segera diikuti oleh gempa berkekuatan 4,1.

Para peneliti memperkirakan bahwa kekuatan ledakan itu sekitar 120 hingga 304 kiloton, atau sepuluh kali kekuatan bom yang dijatuhkan di Nagasaki. Penelitian itu dilaporkan 10 Mei lalu di jurnal Science.

Citra satelit mengungkapkan gunung itu bergerak ke selatan sekitar 11,5 kaki (3,5 meter) dan menyusut 1,6 kaki (0,5 m). Para ahli juga melihat tanda-tanda bahwa ledakan besar itu mungkin telah menyebabkan labirin terowongan bawah tanah runtuh, memicu kekhawatiran atas stabilitas gunung itu.

Ini adalah tes kelima yang dilakukan di lokasi itu dan para ilmuwan khawatir bahwa kerusakan struktural ini dapat menyebabkan bencana lingkungan.

Gunung itu bisa berada di ambang kekacauan dramatis, menurut tim geofisika internasional yang dipimpin oleh Nanyang Technological University di Singapura.
Mereka menggunakan citra satelit yang diambil dari TerraSar-X Jerman dan satelit ALOS-2 Jepang untuk mempelajari pengaruh ledakan nuklir di gunung itu.

Mereka menggunakan metode yang dikenal sebagai 'synthetic aperture radar', yang mengirimkan gelombang radiasi elektromagnetik ke Bumi dan mengukur pantulannya untuk untuk membuat penemuan itu.

Menggunakan gambar-gambar ini, tim menemukan bahwa Gunung Mantap bergerak sekitar 11,5 kaki (3,5 meter) dan menyusut 1,6 meter (0,5 m). Ini mungkin menunjukkan runtuhnya terowongan di gunung itu, menurut Teng Wang, peneliti senior di Earth Observatory of Singapore di Nanyang Technological University dan penulis pertama makalah ini.

"Tapi kami tidak bisa mengatakan apakah ini adalah keruntuhan lengkap dari seluruh lokasi pengujian atau runtuhnya terowongan, karena tidak ada bukti langsung untuk itu," kata Wang sebagaimana dikutip Live Science. "Orang-orang perlu menyelidiki di tempat uji nuklir itu untuk mencari tahu itu," tambahnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)