SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Jenderal Partai Umno, Tengku Adnan Tengku Mansor, mengungkapkan keyakinannya bahwa koalisi Barisan Nasional akan kembali memenangkan pemilu Malaysia, yang akan digelar pada Rabu, 9 Mei 2018 ini.
“Kami mempunyai manifesto yang lengkap dan berpandangan jauh serta rekam jejak yang bagus bagi calon pemilih untuk melihat dan mempertimbangkan keputusan mereka pada hari pencoblosan,” kata Tengku Adnan kepada Tempo lewat aplikasi WhatsApp, Senin, 7 Mei 2018.
Menurut Tengku Adnan, sejumlah analis memperkirakan Umno bakal memenangkan pemilu Malaysia 2018 dengan kemenangan tipis hingga besar. “Apapun prediksinya, mesin politik Barisan Nasional tidak menganggap pemilu ini mudah. Malahan, mesin politik telah bekerja lebih keras dari sebelumnya,” kata dia.
Seperti diberitakan, Malaysia akan menggelar pemilu pada Rabu, 9 Mei 2018. Ada dua koalisi partai yang bertarung yaitu Barisan Nasional, yang merupakan gabungan 13 partai pendukung pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak.
Dan koalisi partai oposisi Pakatan Harapan, yang merupakan gabungan empat partai politik. Koalisi ini mencalonkan Mahathir Mohamad, yang merupakan Perdana Menteri Malaysia terlama selama 22 tahun, sebagai PM untuk lima tahun ke depan.
Menurut pengamat politik dari University of Malaya, Dr Awang Azman, koalisi PH cukup populer di kalangan perkotaan. Sedangkan BN justru populer di pedesaan.
Menurut Awang, ini menjelaskan mengapa acara kampanye PH di perkotaan cukup ramai dihadiri pendukungnya.
Menurut Awang, PH mengalami tiga gelombang dukungan pada pemilu Malaysia 2018 ini. Pertama kesediaan Mahathir Mohamad menjadi ketua Pakatan Harapan dan menjadi kandidat PM dari kubu oposisi.
Kedua adalah dukungan dari salah satu bekas tokoh Partai Islam se-Malaysia (PAS), Nik Omar Nik Aziz. Lalu gelombang ketiga adalah dukungan dari bekas menteri senior era Mahathir yaitu Daim Zainuddin.
Awang mengatakan ini membuat PH memiliki tambahan tokoh untuk menggalang dukungan publik dan menjanjikan perbaikan kepada calon pemilih pada pemilu Malaysia. “Mahathir juga memberikan pidato bersejarah dalam grand finale sehari sebelum pencoblosan,” kata Awang kepada Tempo.
Sumber: Tempo