SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir, mengunjungi kamp pengungsi etnis Rohingya di Kamp Kutupalong, Cox Bazar, Bangladesh.
Fachir juga bertemu dengan relawan Indonesia dari Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), yang sedang menjalankan misi kemanusiaan di lokasi.
Fachir berkomunikasi langsung dengan para pengungsi dan mendengarkan keluhan mereka.
“Salam hangat dan doa tulus dari masyarakat Indonesia kepada saudara-saudara di Kutupalong,” kata Fachir kepada para pengungsi seperti tercantum dalam rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo, Sabtu, 5 Mei 2018. Fachir ditemani pejabat Kemenlu. Dia mengunjungi Cox Bazar di sela-sela acara Organisasi Kerja Sama Islam di Dhaka, Bangladesh.
Fachir meminta para pengungsi untuk terus berpikir positif dan menggunakan waktu yang ada untuk melakukan berbagai kegiatan bermanfaat.
“Saling berbagi pengalaman dan keahlian, terus menjalin silaturahmi antara pengungsi dan relawan merupakan kegiatan positif yang bisa dilakukan,” kata dia.
Kepada para relawan IHA, Fachir menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka. “Kerja nyata serta kolaborasi IHA dengan pemerintah Indonesia di penampungan pengungsi menampilkan wajah diplomasi kemanusiaan Indonesia yang aktif dan kontributif,” kata Fachir.
Kemenlu mencatat sejumlah kebutuhan dasar yang diperlukan para pengungsi saat ini. Itu seperti pangan, asupan gizi ibu dan anak, sanitasi dan air bersih. Pemerintah terus menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan ini.
Ada lebih dari 500 ribu warga etnis Rohingya yang mengungsi di kawasan Cox Bazar, Bangladesh, pasca operasi militer Myanmar di negara bagian Rakhine, Myanmar, pada pertengahan 2017. Operasi militer ini dituding sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sumber: Tempo