SUKABUMIUPDATE.com - Mayoritas warga Korea Selatan menganggap pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, layak dipercaya.
Ini terungkap dalam survei yang digelar salah satu televisi lokal MBC Tv. 78 persen warga Korea Selatan menilai Kim Jong Un layak dipercaya.
Survei ini juga menunjukkan peringkat Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, naik 10 poin menjadi 83 persen dibanding sepekan sebelumnya pasca pertemuan puncak. Ini posisi tertinggi yang pernah dicapai seorang Presiden Korea pada tahun pertama memerintah. Moon mulai menjabat Presiden Korea Selatan pada tahun lalu menggantikan Park Geun-hye, yang dilengser dan ditangkap karena kasus dugaan korupsi.
“Dia (Kim) sangat berbeda dengan apa yang saya pikir sebelumnya,” kata Kim So-yeon, seorang ibu rumah tangga kepada televisi ABC News, Jumat, 4 Mei 2018.
Kim So-yeon mengaku terkejut ketika membaca berita di media massa bahwa Kim Jong Un mengakui pembangunan infrastruktur di Korea Utara tertinggal dibandingkan Korea Selatan. Apalagi, Kim Jong Un lalu meminta persatuan Korea.
“Dia terlihat rendah hati dan pidatonya menyentuh hati. Dia terlihat normal, tersenyum dan bercanda,” kata Kim So-yeon.
Seperti dilansir Reuters dan Korea Herald, Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, bertemu dalam pertemuan puncak di Zona Demiliterisasi Desan Panmunjom, Korea Selatan, pada akhir bulan lalu.
Keduanya bersepakat mengakhiri Perang Korea, normalisasi hubungan, serta denuklirisasi Semenanjung Korea dari ancaman senjata nuklir, yang dikembangkan militer Korea Selatan.
Pada kesempatan itu, Kim Jong Un mengaku merasa malu kondisi infrastruktur negaranya tertinggal jauh dibandingkan Korea Selatan. Dia memuji infrastruktur kereta cepat di PyeongChang, Korea Selatan, yang dinaiki delegasi Korea Utara saat Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2018.
“Saya tidak pernah berpikir untuk bisa melihat Kim Jong Un dan Moon Jae-in bersikap layaknya teman baik,” kata Sonh Chang-keun, yang bekerja sebagai seorang sopir pribadi. “Rasanya seperti tidak nyata melihatnya di televisi. Terlalu sempurna. Saya sampai bertanya-tanya jangan-jangan saya dibohongi acara televisi.
Sumber: Tempo