SUKABUMIUPDATE.com - Korea Utara bersumpah akan menutup tempat uji coba nuklirnya pada Mei 2018. Hal itu disampaikan langsung oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in saat pertemuan keduanya pada Jumat, 27 April 2018.
“Jika kami terus melakukan pertemuan yang berkelanjutan dan membangun hubungan rasa saling percaya dengan Amerika Serikat dan menerima janji untuk mengakhiri perang dan pakta non-agresi. Maka untuk apa kami harus hidup dalam kesulitan dengan menyimpan senjata nuklir kami?,” kata Yoon Young-chan, Juru bicara Presiden Moon, mengutip pernyataan Kim Jong un.
Dikutip dari situs al-Jazeera pada Minggu, 29 April 2018, pernyataan Kim Jong un itu untuk menepis keraguan bahwa Korea Utara hanya akan menutup terowongan di Punggye-ri. Sebelumnya, Korea Utara mengumumkan telah menangguhkan seluruh uji coba nuklir dan rudal balistik internasional serta rencana untuk menutup uji coba nuklir bawah tanahnya.
Dalam pembicaraannya dengan Presiden Moon, Kim menyangkal kalau dia hanya akan ‘membersihkan’ barang-barang yang rusak, namun akan menghancurkan dua terowongan baru yang lebih besar dari fasilitas uji coba nuklir sebelumnya. Pemerintah Korea Selatan meyakinkan ucapan Kim Jong un sangat tulus dalam mengenyahkan senjata-senjata nuklirnya.
Sikap Kim Jong un saat ini mematahkan komitmen Korea Utara yang selama berpuluh tahun mengusung konsep ‘denuklirisasi’, yang tidak mirip dengan definisi Amerika Serikat. Korea utara sebelumnya telah bersumpah akan terus mengejar pengembangan senjata nuklirnya kecuali Washington menarik pasukan militernya dari Semenanjung Korea yang selama ini menjadi payung pertahanan Korea Selatan dan Jepang.
Sumber: Tempo