SUKABUMIUPDATE.com - Angkatan Udara Amerika Serikat mengaku secara diam-diam berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik berhulu ledak nuklir antarbenua atau rudal ICBM, Minuteman III.
Rudal hulu ledak itu mampu terbang sejauh 13.000 kilometer setelah diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, Amerika Serikat, pada Rabu dini hari, 24 April 2018.
Menurut pernyataan Angkatan Udara Amerika Serikat, rudal itu berhasil mencapai sasaran yang dimaksud. Namun, tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi yang ditargetkan dalam uji coba itu.
Beberapa sumber tidak mengesampingkan kemungkinan tes itu dilakukan di dekat Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall yang biasa digunakan oleh pasukan AS untuk operasi semacam itu.
"Angkatan Udara AS telah berhasil melakukan uji operasional peluncuran Minuteman III," demikian pernyataan Komando Serangan Global Angkatan Udara AS seperti dilansir Russia Today pada 26 April 2018.
Peluncuran uji coba pertama tahun ini setelah terakhir dilakukan pada Agustus 2017. Peluncuran pada Kamis itu awalnya dijadwalkan pada Februari lalu tetapi kemudian ditunda.
Rudal ICBM yang diproduksi oleh Boeing, LGM-30G Minuteman III adalah satu-satunya rudal ICBM Amerika Serikat yang dikembangkan hampir 50 tahun lalu sebagai langkah melawan kekuatan persenjataan Uni Soviet.
Uji coba rudal ICBM dilakukan sebelum konferensi tingkat tinggi bersejarah antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Selama ini Amerika Serikat kerap mengkritik uji coba senjata nuklir dan rudal ICBM Korea Utara yang memicu perang retorik antara kedua pemimpin.
Sumber: Tempo