SUKABUMIUPDATE.com - Pasukan militer Israel menghancurkan sebuah terowongan milik kelompok Hamas sepanjang puluhan meter yang menghubungkan wilayah utara Gaza dengan teritorial Israel. Penghancuran ini dikonfirmasi oleh Angkatan Bersenjata Israel atau IDF pada hari Minggu, 15 April 2018 dan menjadi terowongan kelima, yang dihancurkan Negara Bintang Daud dalam lima bulan terakhir.
“Terowongan yang dihancurkan ini salah satu terowongan yang sangat berkualitas dan rutenya cukup rumit, dalam artian ini sebuah terowongan yang menembus Israel dari wilayah utara Jalur Gaza,” kata Juru bicara IDF, Jonathan Conricus, seperti dikutip dari CNN.com pada Senin 16 April 2018.
Penghancuran terowongan ini dilakukan IDF di tengah-tengah gelombang protes masyarakat Palestina, yang dinamai Pawai Kepulangan. Dalam aksi ini, masyarakat Palestina turun ke jalan dan melakukan aksi protes di pagar perbatasan Gaza-Israel untuk mengenang momen pengusiran rakyat Palestina dari tanah mereka sendiri untuk didirikannya negara Israel. Aksi Pawai Kepulangan telah dilakukan sejak akhir Maret 2018.
Dalam keterangannya, IDF menggambarkan terowongan Gaza ini sebagai sebuah terowongan pertahanan atau terowongan bagi Hamas untuk melakukan teror. Sebab terowongan ini terhubung dengan beberapa terowongan lainnya.
Conricus mengatakan terowongan yang mereka hancurkan tersebut sedang dalam perbaikan dalam beberapa tahun terakhir dan pihaknya telah memantau cukup lama aktivitas di sekitar terowongan melalui intelijen baru dan alat-alat operasional IDF yang ditempatkan di Jalur Gaza. Dia menegaskan, keputusan IDF menghancurkan terowongan itu muncul karena terowongan itu bisa menembus teritorial Israel.
Sumber: Tempo