SUKABUMIUPDATE.com - Marcos Rodriguez Pantoja dijuluki Mowgli dari Spanyol saat ditemukan hidup bersama gerombolan serigala selama beberapa waktu.
Rodriguez dibesarkan selama 12 tahun di hutan pegunungan Sierra Morena oleh segerombolan serigala. Ia begitu menikmati hidup dalam hutan tanpa alas kaki, setengah telanjang, dan dapat bermain-main dengan serigala.
Layaknya serigala, ia berkomunikasi dengan suara melolong atau mengerang. Ia ditemukan aparat saat usianya 19 tahun, kemudian dibawa untuk tinggal bersama manusia.
Saat usianya menginjak 3 tahun, ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi. Orang-orang lalu membawanya ke pegunungan untuk menjadi penjaga sekitar 300 ekor kambing. Seorang pria yang mengajari Rodriguez menembak dan membuat peralatan tidak diketahui keberadaannya. Tinggallah Rodriguez seorang diri, saat itu usianya 7 tahun.
Dalam perjalanan, ia kemudian dipelihara oleh serigala. Seekor serigala betina merawatnya dan membawanya tidur di gua bersama-sama kelelawar, ular, dan rusa.
Setelah hidup bersama manusia, Rodriguez masih berharap kembali ke hutan. Ia tidak menikmati hidup bersama manusia.
Memasuki usia 72 tahun, mengutip Mirror.co.uk, Jumat, 6 April 2018, Rodriguez merasa segalanya hambar dan dingin di tengah dunia manusia dan dia berharap dapat kembali hidup bersama hewan-hewan itu.
"Saya hanya ingin berlari ke pegunungan," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, orang-orang menertawainya karena tidak tahu banyak hal seperti politik, sepak bola, dan dunia modern.
Sedihnya, saat ia berusaha balik ke pegunungan, situasinya sudah tidak seperti dulu lagi. Sejumlah serigala itu tak mengenali dia dan tidak datang mendekatinya.
"Bau saya seperti manusia, saya pakai parfum," ujar Rodriguez.
Untuk menjembatani antara kerinduannya masuk hutan dan bertemu serigala-serigala, serta ketidaksukaannya hidup di tengah manusia yang hiruk-pikuk, Rodriguez membangun rumahnya yang mungil seperti gua lengkap dengan patio penuh tanaman dan bunga seolah ia hidup di alam liar Spanyol.
Sumber: Tempo