SUKABUMIUPDATE.com - Terpilihnya Hasan Kleib, Wakil Tetap Indonesia di PBB sebagai Koordinator Badan Subsider Penghentian Perlombaan Senjata Nuklir dan Perlucutan Senjata Nuklir, membawa harapan baru bagi Indonesia. Terlebih keputusan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran konstruktif Indonesia dalam mendorong perlucutan senjata pemusnah massal, khususnya senjata nuklir.
“Indonesia sebagai negara bukan pemilik senjata nuklir atau NNWS mengharapkan dunia bebas senjata nuklir, sehingga melalui kepercayaan ini Indonesia terlibat langsung pada pembahasan negara-negara NNWS dan negara pemilik senjata nuklir atau NWS,” kata Hasan, Rabu malam, 28 Maret 2018 kepada Tempo.
NNWS merupakan singkatan dari non nuclear weapon states. Sementara NWS adalah singkatan dari nuclear weapon states.
Disepakatinya Indonesia untuk menjadi koordinator juga mencerminkan kepercayaan atas peran aktif Indonesia selama ini di bidang perlucutan senjata pemusnah massal khususnya senjata nuklir.
Melalui peran sebagai koordinator, Indonesia berharap dapat meletakkan dasar bagi upaya menjembatani jurang pemisah dan mencari persamaan antara negara-negara NWS dan negara-negara NNWS sehingga bisa menciptakan dan menjaga dunia yang bebas dari senjata nuklir.
Konferensi Perlucutan Senjata PBB pada 27 Maret 2018 telah menunjuk Duta Besar Hasan memegang peran kunci sebagai Koordinator Badan Subsider Penghentian Perlombaan Senjata Nuklir dan Perlucutan Senjata Nuklir. Konferensi Perlucutan Senjata adalah forum negosiasi multilateral satu-satunya di bidang perlucutan senjata yang dibentuk sebagai hasil Sesi Khusus Majelis Umum PBB1978.
Sumber: Tempo