SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia menerima lima negara baru dalam program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2018. Kelima negara itu adalah Ghana, Bangladesh, Benin, Bosnia-Herzegovina, dan Jordania.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, BSBI telah berjalan dengan sukses sejak diselenggarakan pertama kali pada 2003. Hal ini mendorong Indonesia untuk menambah jumlah negara agar bisa berpartisipasi dalam program BSBI 2018. Dengan penambahan ini, maka sudah sekitar 69 negara dirangkul dalam program beasiswa selama tiga bulan.
BSBI adalah program yang diselenggarakan pemerintah Indonesia untuk merangkul generasi muda di seluruh dunia. Sebab, nasib masa depan dunia ada di tangan para generasi muda. Program ini sejalan dengan misi Presiden Indonesia pertama, Sukarno.
"Di dunia yang penuh diskriminasi dan kebencian, Indonesia hadir menawarkan inisiatif melalui program BSBI yang memanfaatkan peran generasi muda. Kita butuh sarana penjembatan. Melalui beasiswa ini, kami membawa para peserta untuk mempelajari Indonesia lebih dalam," kata Fachir dalam acara pembukaan program BSBI di Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.
Fachir menyebutkan, selain menyediakan BSBI, Indonesia menawarkan banyak forum yang menyasar generasi muda, di antaranya Bali Democracy Forum Student Conference, yang merupakan wadah bagi kalangan muda untuk bersuara. Untuk program beasiswa jangka panjang, Indonesia menyediakan Beasiswa Darmasiswa.
Semua paket beasiswa ini dibangun untuk menjembatani perbedaan serta menciptakan harmoni dan sikap saling menyayangi. Sedangkan lewat beasiswa BSBI, Indonesia ingin memperlihatkan cara masyarakatnya hidup dalam perbedaan budaya dan agama.
Sumber: Tempo