SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka menyusul ledakan bpm mobil dekat fasilitas olahraga di selatan Afganistan. Demikian keterangan Menteri Kesehatan kepada media sebagaimana dikutip Al Jazeera, Sabtu, 24 Maret 2018.
Juru bicara pemerintah Provinsi Helmand, Omar Zwak, mengatakan, ledakan tersebut terjadi di Kota Lashkar Gah dekat Stadion Ghazi Muhammad Ayoub, tempat pertandingan gulat berlangsung.
Akibat ledakan tersebut, menurut Aminuallah Abed, Kepala Departemen Kesehatan Publik Provinsi, lebih dari 40 orangh cedera. "Mereka sekarang di rumah sakit lokal untuk menerima perawatan," ucapnya.
Namun sejumlah sumber Al Jazeera di rumah sakit menguraikan, jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah mengingat cedera mereka sangat serius. Hingga saat ini belum ada yang bertanggung jawab atas insiden ledakan pada Jumat, 23 Maret 2018
Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, mengutuk aksi mematikan tersebut seraya menyatakan bahwa musuh Afganistan tidak bisa mencegah warga melakukan perayaan tradisional, keagamaan dan budaya di negeri ini.
Ledakan Jumat kemarin berlangsung hanya dua hari setelah seorang pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya dekat Universitas Kabul di ibu kota Afganistan menewaskan 29 orang dan melukai 52 lainnya. ISIS mengaku bertanggung jawab.
Sumber: Tempo