SUKABUMIUPDATE.com - Kasus pembunuhan TKI kembali terjadi di Malaysia. Kali ini menimpa seorang TKI yang diduga dari kota Medan, Sumatera Utara yang jasadnya ditemukan di dalam lemari.
Pengungkapan peristiwa ini bermula ketika jasad TKI bernama Santi Restauli Simbolan ditemukan di sebuah lemari di rumah kontrakan di Flat Green Garden, Air Itam, Penang, Malaysia.
Penemuan jasad wanita berusia 25 tahun itu terjadi pada Selasa, 13 Maret 2018, sekitar pukul 22.00 waktu setempat di rumah kontrakan yang diketahui milik kekasihnya.
Kepala polisi distrik timur laut Anuar Omar mengatakan, rumah kontrakan tersebut dihuni oleh tiga orang Nepal. Ketiga orang itu dan korban bekerja di pabrik yang sama di Bayan Lepas.
Jasad Santi ditemukan ketika teman sekamar mendobrak pintu ruangan yang terkunci itu setelah mencium bau busuk.
"Kedua pria itu mendobrak pintu kamar saat mereka mencium bau busuk dari kamar dua hari yang lalu. Berdasarkan kondisi tubuh, korban diyakini telah meninggal empat hari lalu, "kata Anuar, seperti dikutip dari Malaysia Insight pada 15 Maret 2018.
Menurut saksi mata, korban yang tinggal di lantai 17 flat yang sama terlihat di rumah kontrakan pacarnya pada Jumat pekan lalu dan tidak terlihat meninggalkan ruangan itu sesudahnya.
Anuar menjelaskan, pacar Santi yang identitasnya telah diidentifikasi dan kini dalam pengejaran setelah terakhir terlihat di rumahnya pada Sabtu pekan lalu. Polisi menduga motif pembunuhan tersebut karena faktor cemburu.
Sejauh ini polisi menangkap dua tersangka pembunuhan TKI itu, masing-masing berusia 22 dan 23 tahun terkait kasus tersebut. Sementara jasad korban telah dikirim ke Rumah Sakit Penang untuk menjalani visum.
Sumber: Tempo