3 Warga Australia Tewas karena Bakteri Listeria, Ini Gejalanya

Senin 05 Maret 2018, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang di Australia dilaporkan tewas karena mengkonsumsi melon yang terkontaminasi bakteri listeria. Lima belas orang berusia lanjut juga terinfeksi bakteri yang sama, terkait dengan perkebunan melon dikenal sebagai blewah di Negara Bagian New South Wales. "Orang yang rentan terhadap bakteri listeriosis sebaiknya menghindari blewah yang dibeli sebelum 1 Maret," ujar Vicky Sheppeard, Direktur Penyakit Menular Otoritas Kesehatan di New South Wales, 4 Maret 2018.

Otoritas kesehatan menyatakan semua buah yang terkontaminasi telah dikeluarkan dari supermarket. Otoritas memperingatkan wanita hamil dan orang tua agar tidak membeli buah melon yang sudah dipotong.

Dari 15 kasus listeriosis, dikonfirmasi enam berasal dari New South Wales dan lima berasal dari Victoria. Kasus lainnya dilaporkan di Queensland dan Tasmania. Bakteri listeriosis membunuh lebih dari 170 orang di Afrika Selatan sejak Januari tahun lalu. Wabah yang terkait dengan melon ini menewaskan 30 orang pada 2011 di Amerika.

Penyakit yang disebabkan oleh keracunan makanan akibat bakteri Listeria monocytogenes(L.monocytogenes) disebut listeriosis. Bakteri listeria yang menyebabkan listeriosis biasanya ditemui di air dan tanah liat. Sayuran, daging, produk olahan, serta susu yang tidak dipasteurisasi juga dapat terkontaminasi bakteri tersebut.

Listeriosis umumnya menyerang bayi, ibu hamil, orang lanjut usia, dan orang yang memiliki sistem imun tubuh lemah. Orang dengan keadaan sehat pun dapat terkena infeksi listeriosis, tapi umumnya tidak akan menjadi serius. Pada orang hamil, dampaknya akan lebih berbahaya, seperti keguguran, melahirkan prematur, sampai mengkontaminasi janin sehingga bayi akan terlahir dengan listeriosis.

Gejala yang akan dialami jika terkena bakteri listeria adalah demam, nyeri otot, mual, dan diare. Jika bakteri ini sudah menyerang sistem saraf, seseorang akan mengalami pusing, leher kaku, kebingungan, dan hilang keseimbangan. Pada ibu hamil, gejalanya menyerupai gejala flu, seperti demam dan sakit kepala.

Karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna memastikan faktor penyebab gejala-gejala tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, laboratorium, melihat daftar riwayat penyakit, serta memastikan makanan yang Anda konsumsi sebelum merasakan gejala di atas. Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk kondisi-kondisi tertentu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak