SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Korea Selatan mengirimkan delegasi tingkat tinggi, termasuk kepala dinas intelijen dan penasihat keamanannya, ke Korea Utara, Senin, 5 Maret 2018.
Gedung Biru Korea Selatan dalam pernyatannya kepada media mengatakan, rombongan yang terdiri dari 10 utusan itu akan fokus pada hubungan antar-Korea serta membangun dialog Korea Utara dan Amerika Serikat terkait pengurangan senjata nuklir di Semenanjung Korea
Juru bicara Gedung Biru Yoon Young-chan mengatakan, Kepala Keamanan Nasional Chung Eui-yong akan memimpin kunjungan 10 delegasi Korea Selatan.
Laporan CNN menyebutkan, di dalam delegasi Korea Selatan itu terdapat Kepala Dinas Intelijen Suh Hoon, Wakil Menteri Unifikasi Chun Hae-sung, Wakil Direktur Dinas Intelijen Nasional Kim Sang-gyun, dan Wakil Direktur Gedung Biru Yun Gyeong-young.
"Delagasi akan terbang ke Pyongyang dengan penerbangan khusus pada Senin petang dan tinggal di kota tersebut satu malam," tulis CNN, Ahad 4 Maret 2018.
Usai kembali ke Seoul guna mendapatkan pembekalan, delagasi akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat untuk menyampaikan hasil pertemuannya di Pyongyang.
Pyongyang melakukan uji coba rudal nuklir Hwasong-15 pada 28 November 2017 dengan kemampuan lebih tinggi dan cepat dari pada rudal yang diluncurkan sebelumnya. Rudal berkepala nuklir ini sanggup menjangkau wilayah Amerika Serikat. Menurut Direktur CIA, Mike Pompeo, rudal Korea Utara yang diluncurkan baru-baru ini dilengkapi hulu ledak nuklir yang dapat menjangkau Amerika Serikat.
Sumber: Tempo