SUKABUMIUPDATE.com - Pejabat Gedung Putih, Amerika Serikat, mengatakan pembicaraan dengan rezim Korea Utara harus menuju kepada pengakhiran program nuklir negara komunis itu.
Pernyataan ini disampaikan setelah pejabat delegasi Korea Utara, yang mengunjungi Korea Selatan pada penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, mengatakan bersedia berbicara dengan Amerika Serikat.
"Pejabat Korea Utara yang bertemu dengan Presiden Moon Jae-in mengungkapkan kesediaan negaranya untuk bertemu dengan Amerika," begitu bunyi pernyataan resmi dari kantor Presiden Moon, Gedung Biru, soal pertemuan kedua negara, Ahad, 25 Februari 2108.
Menurut pernyataan itu, perkembangan hubungan dua Korea dan Korea Utara dengan Amerika bisa berjalan berbarengan.
Ajang Olimpiade Musim Dingin PyeongChang menjadi sarana yang mencairkan ketegangan antara dua Korea setelah selama 2017 keduanya bersitegang soal uji coba bom nuklir dan rudal balistik Korea Utara.
Korea Utara mengecam sanksi terbaru dari Amerika Serikat, yang menyasar satu individu Taiwan, 27 entitas dan 28 kapal yang diumumkan pada Jumat pekan lalu. "Media Korea Utara menyebut tindakan itu sebagai provokasi Amerika di Semenanjung Korea," begitu dilansir Reuters.
Sebaliknya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan sanksi terhadap Korea Utara ini akan diikuti sanksi fase kedua, yang bakal bersifat sangat keras dan bisa merugikan dunia.
Sumber: Tempo