SUKABUMIUPDATE.com - Mantan bintang sepak bola, George Weah, terpilih menjadi Presiden Liberia setelah dia memenangkan pemilihan umum putaran kedua pada 26 Desember 2017.
Menurut laporan Komisi Pemilihan Nasional (NEC) Liberia kepada media massa, kertas surat yang masuk ke meja panitia nasional mencapai 98 persen.
"Weah meraih 61,5 persen suara mengalahkan perolehan suara yang dikeduk oleh Wakil Presiden Joseph Boakai dari Partai Persatuan. Boakai hanya mendapatkan dukungan 38,5 persen suara," tulis CNN, Kamis, 28 Desember 2017.
Weah, kandidat dari Koalisi Perubahan Demokratik, sebelumnya memenangkan pemilihan pada putaran pertama pada Oktober 2017 dengan mendapatkan 38,4 persen suara, sementara Boakai meraih 28,8 persen suara.
"Hasil akhir perhitungan suara diharapkan dapat diumumkan pada Jumat, 29 Oktober 2017," kata Ketua NEC Jerome Kotkoya dalam acara jumpa pers.
Kemenangan Weah ini disambut gegap gempita oleh para pendukungnya. Mereka serempak turun ke jalan berpesta kemenangan dengan menari tarian khas.
"Kami mulai perjuangan dan kami mengakhiri perjuangan pada 2017," kata Nablah Washington, pendukung Weah kepada Reuters.
Dalily Nation dalam laporannya menyebutkan, Weah adalah pemain legendaris Liberia sekaligus menjadi satu-satunya pemain asal Afrika yang meraih penghargaan pemain terbaik dunia FIFA dan Ballon DOr.
Pria berusia 51 tahun ini mulai karir sepak bolanya di Eropa berawal ketika dia merumput di Paris Saint-Germain dan AC Milan pada 1990-an sebelum bermain untuk klub Inggris, Chelsea dan Manchester City hingga gantung sepatu.
Ketika mendengar rekan satu tim di Chelsea yang juga berasal dari benua Afrika, Didier Drogba, memberikan ucapan selamat kepada Weah. "Apakah ini Presiden Weah," ucapnya kepada legenda sepak bola Liberia itu seperti dikutip koran New Dawn.
Sumber: Tempo