Dokumen Tolak Kesetaraan Gender di Google Jadi Viral

Minggu 06 Agustus 2017, 12:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokumen manifesto antikeberagaman dari seorang staf senior Google menjadi viral di internal perusahaan mesin pencari terbesar dunia. Dokumen yang dibuat oleh seorang software engineer itu bertajuk "Googles Ideological Echo Chamber". Dokumen itu menolak kesetaraan antara perempuan dan pria.

Isi dokumen antikeberagaman dengan cepat tersebar di kalangan karyawan Google. Penulis dokumen menuntut kebijakan inisiatif keberagaman Google agar diganti dengan kebijakan yang memberi dukungan kepada "Keberagaman Ideologi". 

Mengutip dari Motherboard, 5 Agustus 2017, beberapa pekerja Google menjelaskan, staf senior yang membuat dokumen manifesto antikeberagaman itu menolak kehadiran pekerja perempuan di bidang yang dia geluti.

Menurutnya, kesenjangan gender terjadi di Google sebagai hasil dari perbedaan biologis antara pria dan wanita, sehingga perusahaan tidak seharusnya menawarkan program untuk membantu kelompok yang disebut di bawah kemampuan.  Dia mengatakan, seharusnya pencapaian kesetaraan ideologi menjadi prioritas. 

Sejumlah staf Google ramai-ramai merespons dokumen antikeberagaman ini melalui akun Twitter mereka. Mayoritas staf Google menentang dokumen dan penulisnya. Mereka marah dengan tulisan yang dianggap meremehkan perempuan.

"Artikel internal beredar di tempat kerja hari ini menggambarkan betapa kesenjangan gender di SW diakibatkan oleh perbedaan biologis antara pria/wanita," cuit Sarah Adams.

"Menulis sebuah dokumen mengenai betapa inferior wanita, lalu berusaha jadi pahlawan dengan menawarkan bantuan menyelamatkan yang *rapuh* Masih terguncang amarah," cuit Jaana B.Dogan

Meski dokumen masih belum bisa diakses secara terbuka, namun sejumlah staf Google mengklaim telah membaca isinya yang diedarkan di kalangan internal mereka. 

"Hampir setiap perempuan di bagian engineering telah melihatnya," ujar seorang sfat Google kepada Motherboard. 

Sumber daya manusia Google masih meminta keterangan dari penulisnya tentang dokumen itu. Menariknya, sejumlah internal Google memberikan dukungan atas dokumen antikberagaman itu. 

Sebelumnya, Guardian pada April lalu telah memberitakan tentang bukti kuat mengenai diskriminasi yang sangat berarti dialami perempuan di hampir semua jabatan di markas besar Google. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life27 November 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Memimpin dengan Amanah dan Adil

Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil.
Ilustrasi - Doa ini bertujuan agar pemimpin yang terpilih di Pilkada 2024 ini dapat memimpin daerahnya dengan amanah dan adil. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 17:56 WIB

Catat! Ini Link Real Count Resmi KPU untuk Cek Hasil Pilkada Sukabumi dan Jabar

KPU menyediakan situs resmi untuk memantau hasil perhitungan suara Pilkada 2024. Berikut linknya!
Proses penghitungan suara Pilkada 2024 di Sukabumi. (Sumber : Dok. SU)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 17:26 WIB

Pilgub Jabar 2024: Dedi Mulyadi Menang Telak di TPS Prabowo, Raih 295 Suara

Diketahui Presiden Prabowo Subianto mencoblos di TPS 008 Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Dia ikut memilih gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor.
Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan saat debat publik terakhir Pilgub Jabar 2024. (Sumber : Youtube KPU)
Musik27 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Ice On My Teeth ATEEZ yang Debut di Billboard

Boygrup ATEEZ baru saja comeback dengan merilis lagu Ice On My Teeth yang merupakan bagian dari mini album ke-11 mereka GOLDEN HOUR: Part 2
Lirik Lagu Ice On My Teeth ATEEZ yang debut di Billboard Top 200 (Sumber : Instagram/@ateez_official_)
Entertainment27 November 2024, 16:00 WIB

V BTS Bakal Berkolaborasi dengan Park Hyo Sin untuk Lagu Winter Ahead

Member BTS, V akan merilis single terbaru berjudul Winter Ahead yang berkolaborasi dengan penyanyi ternama Park Hyo Shin pada Jumat, 29 November 2024.
V BTS Bakal Berkolaborasi dengan Park Hyo Sin untuk Lagu Winter Ahead (Sumber : Instagram/@thv)
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)