Terungkap, Begini Skenario Serangan Jembatan London

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyerang Jembatan London ditemukan menyembunyikan bom molotov dan berencana menyewa sebuah truk untuk menyerang pejalan kaki. Polisi Metropolitan mengatakan, petugas forensik yang memeriksa mobil van putih telah menemukan 13 botol anggur yang dibungkus dengan kain dan diyakini berisi cairan mudah terbakar serta bom bensin.

Dalam kejadian yang berlangsung pada 3 Juni 2017, tiga teroris yang menaiki van menikam pejalan kaki di Jembatan London, daerah yang sering dikunjungi pada waktu malam.  Pelaku Khuram Shazad Butt, Rachid Redouane dan Youssef Zaghba ditembak mati polisi yang cepat bergegak ke lokasi. Insiden itu juga mengakibatkan 48 lainnya terluka.

Menurut polisi, Butt awalnya mencoba menyewa truk 7,5 ton sebelum serangan itu, tetapi gagal karena persoalan biaya. "Bila gagal,  lekau memilih untuk melaksanakan plan B dan menyewa sebuah van. Jika Butt berhasil menyewa truk 7,5 ton, efeknya pasti lebih parah," kata Kepala Bagian Anti-Teroris Dean Haydon, seperti yang dilansir BBC pada Sabtu (10/6).

Dean Haydon mengatakan, mungkin juga mereka berencana masuk ke dalam van dan meluncurkan bom molotov untuk serangan kedua. "Kami tidak tahu, saya hanya bisa menebak," katanya.

Polisi juga mengungkapkan gambar penemuan pisau dapur merah muda berukuran 30 sentimeteri yang digunakan penyerang. "Kami perlu tahu banyak hal mengenai pisau-pisau ini. Dari mana asalnya? Dari mana penyerang tersebut membelinya ?, "kata polisi.

Dalam deskripsi yang paling rinci tentang serangan di Jembatan London tersebut, Polisi Metropolitan mengatakan bahwa para tersangka telah menyewa sebuah flat di Barking, London timur, untuk digunakan sebagai rumah yang aman. 

Polisi menemukan peralatan untuk membuat bom bensin, botol plastik dan lakban untuk membangun sabuk bom bunuh diri palsu, dan sebuah kartu identitas untuk Redouane. Pekerjaan forensik di flat ini telah menentukan bahwa mereka bertindak sendiri.

Penyelidikan telah menyimpulkan bahwa Butt berusia 27 tahun adalah pemimpin serangan itu. Polisi tidak menemukan bukti adanya orang lain yang terlibat dalam skenario serangan jembatan di London tersebut.

 

Sumber:  Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Internasional14 Januari 2025, 23:06 WIB

Capai Rp2.200 T! Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo

Sedikitnya 24 orang tewas dalam bencana kebakaran yang menurut Gubernur California merupakan bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Entertainment14 Januari 2025, 19:30 WIB

Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho akan menyapa penggemar lewat fanmeeting pertamanya setelah 8 tahun yang bertajuk Minhoverse.
Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini (Sumber : Instagram/@myment_official)
Keuangan14 Januari 2025, 19:00 WIB

Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

Pelamar SPPI Batch 3 Unhan berkesempatan menjadi ASN (Pegawai Negeri Sipil) di Badan Gizi Nasional.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Produk14 Januari 2025, 18:30 WIB

Apa Penyebab Kadar Emas Berkurang? Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Awet!

Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau dalam persentase (%).
Ilustrasi. Ketahui Penyebab Kadar Emas Berkurang dan Cara Merawatnya Agar Perhiasan Awet! (Sumber : Pexels/Pixabay)