SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit mobil van menabrak pejalan kaki di Jembatan London, Inggris, pada Sabtu malam (3/6) waktu setempat. Sedikitnya ada 20 orang terluka parah akibat tabrakan itu. Dua orang dikabarkan meninggal dalam insiden tersebut.
Reporter BBC Holly Jones, yang berada di lokasi saat kejadian, mengatakan van putih itu meluncur dengan kecepatan sekitar 50 mil per jam. Van itu lantas berbelok ke arah kerumunan orang yang berjalan di trotoar.
"Dia membelok ke kanan dan menabrak sekitar lima atau enam orang," kata Holly Jones seperti dilansir dari BBC.
Selanjutnya, seorang sopir taxi melihat ada tiga orang turun dari mobil van. Orang-orang itu membawa pisau sepanjang sekitar 30 sentimeter. "Mereka secara acak menikam orang-orang di sepanjang Jalan Borough High," katanya.
Seorang saksi lain mengatakan dua orang laki-laki memasuki restoran di Borough Market dekat Jembatan London dan menikam dua orang di dalam. Dia mengatakan seorang pelayan ditikam di leher dan seorang pria ditikam di punggung.
Beberapa saksi lain mengatakan telah mendengar tembakan senjata. "Kami sedang berada di Uber menuju Jembatan London dan tiba-tiba kami melihat orang-orang berlarian. Uber berhenti, kami bertanya apa yang terjadi. Orang-orang bilang ada tembakan," kata Yoann Belmere, 40 tahun, pegawai Bank.
Polisi mengatakan ada lebih dari satu orang tewas dalam insiden itu. Jumlah korban bisa terus bertambah. Saat ini polisi tengah menyusuri Sungai Thames untuk mencari kemungkinan ada orang yang jatuh dari Jembatan London.
Bulan lalu, serangan teror juga terjadi di Manchester dan di Jembatan Westminster.Â
Â
Sumber: Tempo