SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan di dekat toko es krim terkenal di ibu kota Irak, Baghdad. Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan itu sementara 24 lainnya terluka.
Seperti dilansir NBC News, Selasa (30/5), jumlah korban jiwa dan terluka akibat ledakan bom mobil ini masih simpang siur. Mengutip polisi dan petugas rumah sakit, The Associated Press melaporkan korban jiwa sebanyak 13 orang sedangkan korban luka 24 orang.
Namun seorang polisi Baghdad mengatakan kepada NBC bahwa korban jiwa akibat bom mobil yang diduga diledakkan dari jarak jauh ini mencapai 15 orang dan korban terluka sebanyak 47 orang.
Serangan terjadi pada Senin tengah malam, dan menyasar toko es krim serta restoran terkenal di Baghdad. Ledakan bom ini berlangsung di awal Ramadan, saat umat Muslim Irak berpuasa di siang hari dan memenuhi kafe serta toko es krim pada malam hari.
ISISÂ mengaku bertanggung jawab melalui media mereka, Amaq, meski belum dapat diverifikasi kebenarannya. Serangan ini membuat pilu banyak pihak setelah postingan foto dan video diunggah ke sosial media menunjukkan gedung yang terbakar dan tubuh-tubuh tergeletak di jalanan.
Salah satu akun Twitter mengunggah video sertelah insiden terjadi. Terdengar suara jerit tangis dan orang berkata,â€Dia akan menikah dalam dua pekan ke depan,†merujuk pada salah seorang korban tewas.
Bekas Duta Besar Irak untuk Amerika Serikat Lukman Faily berkicau di Twitter menanggapi ledakan bom yang diduga dilakukan ISIS. "Serangan teroris kembali terjadi di Karada. Wilayah ini telah mengalami begitu banyak tragedi, cukup sudah.â€
Â
Sumber: Tempo