Belum Peroleh Otopsi Kim Jong-nam, Pengacara Siti Aisyah Frustasi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengacara Siti Aisyah, salah satu terdakwa kasus pembunuhan Kim Jong-nam, frustasi karena menjelang sidang hari ini pihaknya belum memperoleh bukti penting seperti hasil otopsi dan rekaman CCTV saat insiden terjadi.

“Hal ini tentu saja membuat pihak kami frustasi. Saya telah meminta dan mengingatkan, tetapi belum ada balasan satu pun. Sikap jaksa dan polisi sangat tidak etis,” kata Gooi kepada AFP, Senin (29/5).

Gooi menyatakan rekaman CCTV dan hasil otopsi korban sangat penting bagi upaya pembelaan Siti Aisyah. Ia khawatir jaksa akan memberi kejutan tidak menyenangkan dalam sidang ketiga yang digelar hari ini.

"Dalam sidang yang adil seharusnya jaksa memberikan dokumen penting kepada terdakwa sejak awal, dan bukannya pada detik-detik menjelang sidang.” Wakil jaksa Muhammad Iskandar Ahmad meminta pihak pengacara Siti Aisyah agar bersabar.

 “Kami memang berkewajiban menyerahkan dokumen itu sebelum sidang, bukan jauh-jauh hari. Cara ini kami lakukan dalam semua kasus,” ujar Iskandar kepada AFP. Iskandar juga mengatakan jaksa akan meminta agar sidang segera dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi.

Siti Aisyah, 25 tahun asal Indonesia dan Doan Thi Huong, 28 asal Vietnam didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap Kim, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di bandara internasional Kuala Lumpur pada Februari lalu.

Polisi menuding kedua perempuan ini mengusapkan gas syaraf VX yang sangat beracun ke wajah Kim Jong-nam saat hendak bertolak ke Macau, tempatnya bermukim selama ini. Kedua perempuan yang menghadapi ancaman hukuman mati ini akan menjalani sidang pada Selasa (30/5) sebagai bagian dari persidangan awal.

Keduanya membantah dakwaan tersebut dan mengatakan mereka dijebak seakan-akan tengah mengikuti sebuah program televisi. Malaysia dan Korea Selatan menuduh Korea Utara berada di balik pembunuhan ini, tuduhan yang dibantah keras Pyongyang.

Polisi Malaysia masih memburu empat tersangka asal Korea Utara yang diduga terlibat dalam rencana pembunuhan ini. Mereka diduga telah kebur ke Pyongyang setelah pembunuhan terhadap Kim Jong-nam berhasil dilakukan Siti Aisyah dan Doan Thi Huong.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Zainul Salurkan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di TPS Depan Rumah

Cawabup Sukabumi H. Zainul S nyoblos didampingi sang istri di TPS depan rumahnya di Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi.
Cawabup Sukabumi Zainul didampingi istrinya mencoblos di TPS depan rumahnya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 November 2024, 14:59 WIB

Bupati Marwan: Masalah Pangan Jadi Tantangan Pemimpin Baru Kabupaten Sukabumi

Menurut Marwan siapa figur yang dipilih dan dipercaya rakyat untuk Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat lima tahun mendatang akan menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pemimpin baru hasil pilkada 2024 fokus masalah pangan (Sumber: su/fit)
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)