SUKABUMIUPDATE.com - Siswa kelas tujuh di satu sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat kebingungan mendapat penghargaan siswa yang paling sesuai menjadi teroris.Â
Penghargaan berupa sertifikat bertuliskan "Yang paling sesuai untuk menjadi teroris" diberikan gurunya kepada Lizeth Villanueva, siswa tersebut sehari setelah konser penyanyi Ariana Grande diguncang bom bunuh diri.Â
Insiden yang dialami anaknya membuat orang tua Villanueva naik darah. Sang ibu siswa, Ena Hernandez, bergegas menemui pimpinan sekolah Anthony Aguirre Junior High di Channelview, Texas untuk melaporkan penghargaan yang dinilainya sebagai lelucon, namun telah membuat anaknya terpukul.
"Saya kesal dan sangat marah ketika saya melihat penghargaan ini. Saya kaget karena anak perempuan saya belajar baik selama ini," kata Hernandez seperti dikutip dari Metro.co.uk (27/5).
Atas protes Hernandez, kepala sekolah tersebut memohon maaf. Penghargaan itu ternyata semacam lelucon guru kepada murid-muridnya.Â
Pihak sekolah mengakui lelucon itu tidak sensitif dan menyakiti siswa di kelas dan memastikan kepada semua siswanya, orang tua dan anggota komunitas bahwa ide dan pernyataan dari penghargaan ini tidak mewakili visi, misi dan tujuan pendidikan untuk para siswa di sekolah itu.
"Guru yang terlibat dalam hal ini telah dihukum disiplin menurut informasi polisi setempat dan kasus ini sendiri sedang diselidiki," ujar penyelenggara sekolah dalam pernyataannya.
Belum diketahui motif guru tersebut memberikan penghargaan kepada Villanueva sebagai yang paling cocok menjadi teroris. Namun guru itu ternyata juga membuat penghargaan dengan kategori lain kepada para muridnya seperti yang paling cocok untuk menjadi tuna wisma dan paling suka merengek untuk hal-hal kecil.
Â
Sumber: Tempo