SUKABUMIUPDATE.com - Singapura memperketat keamanan di sejumlah lokasi penting menyusul teror bom di Manchester dan Kampung Melayu.Â
"Singapura meningkatkan pemeriksaan dan patroli di lokasi-lokasi penting, seperti di tempat-tempat pemeriksaan di jalur udara, darat, dan laut, menyusul serangan di Manchester dan Jakarta," kata Kementerian Dalam Negeri Singapura dalam pernyataannya, Kamis (25/5).
BACA JUGA: Â Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi
Kementerian Dalam Negeri Singapura juga akan terus memantau perkembangan dan upaya untuk melakukan pengamanan menghadapi ancaman serangan.
Warga Singapura juga diimbau menghubungi polisi di nomor 999 atau Pusat Anti-Terorisme di nomor 1800-2626-473 jika menemukan sesuatu yang mencurigakan dari seseorang atau benda tertentu.
BACA JUGA: Teror ISIS, Presiden Duterte Tetapkan Darurat Militer di Mindanao
Teror bom di Manchester, Inggris, menewaskan 22 orang dan melukai 59 lain. Pelakunya bernama Salman Ramadan Abedi, imigran asal Libya. Salman, menurut saudaranya, merupakan anggota kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).Â
Adapun Teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, terjadi pada Rabu malam, 24 Mei 2017, di dekat halte Transjakarta. Dua terduga pelaku bom bunuh diri dan tiga polisi tewas akibat ledakan bom itu. Sedangkan 15 orang lain terluka.
Â
Sumber:Â Tempo