SUKABUMIUPDATE.com - Polisi Myanmar menangkap seorang biksu senior Budha setelah menyita lebih dari 4 juta pil sabu di viharanya. Polisi menangkap Arsara, nama biksu itu, setelah ditemukan 400 ribu pil sabu dalam mobil yang dikendarainya menuju kota Maungdauw, negara bagian Rakhine di perbatasan Bangladesh, mengutip BBC (7/2).
Polisi kemudian menggeledah biaranya dan menemukan sabu yang jumlahnya lebih dari 4 juta pil sabu. Diperkirakan nilai seluruh sabu itu mencapai US$ 9,2 juta atau setara dengan Rp 122,66 miliar.
Arsara merupakan biksu terkenal di komunitas Budha di Maungdaw dan merupakan biksu yang memimpin vihara Baho di Maungdaw.Â
Myanmar merupakan negara yang dikenal sebagai produsen narkoba sejenis sabu, opium, dan ganja. Negara bagian Rakhin merupakan tempat penyelundupan narkoba.
Ini bukan pertama kali polisi menemukan narkoba dalam jumlah besar. Akhir September 2015, polisi di Maungdaw menemukan 15 juta tablet amphetamine dari kompleks perusahaan konstruksi.
Di tahun yang sama, 215, polisi di Yangon menyita pil sabu yang harganya lebih dari US$100 juta di truk yang dihentikan.
Menurut laporan kejahatan Narkoba kantor PBB tahun 2015, perdagangan narkoba di Asia Timur dan Asia Tenggara didominasi dua jenis narkoba yakni sabu dalam bentuk pil dan dalam bentuk kristal.
Â
Sumber: TEMPO