Kontorversi Donald Trump Picu Percepatan Kiamat

Sabtu 28 Januari 2017, 03:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden baru Amerika Serikat (AS), Donald Trump disebut-sebut akan memicu kehancuran dunia dengan percepatan perang nuklir dan perubahan iklim.

Berdasarkan penelitian Bulletin of Atomic Scientist (BPA) yang meneliti tentang malapetaka dunia. Jam Kemusnahan atau Jam Kiamat, saat ini dikatakan telah mendekati pukul 12 tengah malam dan menuju kehancuran dunia.

Jam Kiamat adalah jam simbolis yang dikelola sejak 1947 oleh sekelompok ilmuwan dan ahli atom di Universitas Chicago, Amerika Serikat, untuk menunjukkan seberapa dekat dunia dengan malapetaka. Jam tersebut diatur dengan berpedoman pada ulah manusia terhadap kerusakan di bumi terutama menyangkut perang.

Setiap tahun, kelompok ilmuwan itu akan mengatur waktu Jam Kehancuran Dunia tersebut berdasarkan perisitwa yang terjadi pada tahun sebelumnya apakah situasi saat menjadi lebih baik atau sebaliknya.

Jika dunia dalam kondisi baik, maka perhitungan waktu pada jam itu akan mundur dan sebaliknya, jika dalam keadaan kacau maka akan makin cepat. Semenjak diciptakan, jarum itu telah berubah 22 kali, mulai dari dua menit sebelum tengah malam pada 1953 dan 17 menit sebelum tengah malam pada 1991.

Tahun lalu, jam itu tetap pada waktu tiga menit sebelum tengah malam. Proyek Jam Kehancuran Dunia itu dimulai sejak 1947 setelah penggunaan bom atom pertama kali di dunia.
Setelah itu, jam tersebut bergerak sesuai perkembangan saat ini berkaitan tentunya dengan pengembangan senjata nuklir, perubahan iklim dan kemajuan teknologi.

Kini setelah pelantikan Donald Trump, ilmuwan menggerakkan jarum jam itu sebanyak 30 detik lebih cepat pada Kamis, 26 Januari 2017, sehingga hanya tinggal dua menit 30 detik sebelum kehancuran dunia terjadi.

Direktur eksekutif kelompok itu, Rachel Bronson mengatakan, pergerakan jarum jam lebih cepat dibandingkan biasanya pada tahun ini.

"Hal itu disebabkan informasi tentang serangan besar-besaran, berita palsu semakin meningkat dan pernyataan Presiden (Trump) yang dapat mempengaruhi perang nuklir serta perubahan iklim," kata Rachel. Situasi politik di AS  memang menjadi kekhawatiran terbesar saat ini.

"Trump harus lebih jelas dan terbuka menerima kenyataan bahwa perubahan iklim disebabkan oleh manusia," katanya, menegaskan.

Semula, Jam Kiamat, yang berada di University of Chicago diciptakan untuk menggambarkan ancaman perang nuklir global, namun sejak 2007, jam tersebut juga mencerminkan perubahan iklim dan perkembangan mutakhir lainnya dalam ilmu pengetahuan yang dapat menimbulkan malapetaka.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)