38 Juta Orang di Dunia Hidup dengan HIV Menurut UNAIDS

Selasa 22 November 2016, 03:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sekitar 38 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV pada 2015 menurut laporan UNAIDS yang diluncurkan di ibu kota Namibia, Windhoek, Senin (21/11).

Laporan berjudul "Get on the Fast-Track: The Life-Cycle Approach to HIV" itu menyebutkan bahwa di antara 38 juta orang yang hidup dengan HIV itu ada 18 juta perempuan dan 1,8 juta anak berusia kurang dari 15 tahun.

Tahun 2015 saja, menurut laporan itu, ada lebih dari dua juta infeksi baru, 150.000 di antaranya pada anak berusia di bawah 15 tahun.

Sekitar 1,1 juta orang, termasuk 110.000 anak usia di bawah 15 tahun, meninggal dunia karena sakit terkait AIDS pada 2015 menurut laporan UNAIDS. 

Laporan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani infeksi HIV dan AIDS itu menyatakan bahwa di Sub Sahara Afrika saja ada 5.700 infeksi baru per hari sepanjang 2015.

Sebagian besar negara sudah menjalankan program untuk memastikan mereka yang terinfeksi mendapatkan pengobatan tanpa penundaan.

Program-program pengobatan telah menjangkau 18 juta orang dengan HIV pada Juni 2016, termasuk 910.000 anak.

"Jika upaya ini bertahan dan meningkat", laporan itu menyatakan," dunia akan berada di jalur mencapai target memberikan pengobatan kepada 30 juta orang pada 2020."

Program pengobatan melihat 5,8 juta orang berusia 50 tahun lebih yang hidupnya lebih panjang dan jumlah itu diproyeksikan naik menjadi 8,5 juta orang pada 2020.

Direktur Eksekutif UNAIDS Michel Sidibe mengatakan sudah ada kemajuan besar dalam penanganan HIV meski tantangan-tantangan baru muncul.

Jumlah infeksi baru yang pada 2000 sebanyak 3,2 juta sudah berhasil diturunkan menjadi 2,1 juta pada 2015 dan diproyeksikan turun menjadi 0,5 juta saja pada 2020.

Orang dengan HIV yang diproyeksikan mendapat layanan pengobatan pada 2020 sebanyak 30 juta, naik dari hanya satu juta pada 2000 dan 18,2 juta tahun lalu.

Kematian terkait AIDS menurut perkiraan UNAIDS juga bisa turun menjadi 0,5 juta pada 2020 dari 1,1 juta tahun 2015.

Bahkan bentuk-bentuk pengobatan pun, menurut laporan lembaga itu sudah membaik, dari delapan pil per hari pada 2000 menjadi hanya satu pil per hari tahun 2015. 

Pada 2020, menurut laporan itu, hanya akan ada suntikan tunggal untuk tiga bulan.

"Jika kita tidak bertindak sekarang, kita berisiko menghadapi kemunculan kembali dan resistensi. Kita melihat ini dengan TB. Kita tidak boleh melakukan kesalahan yang sama," kata Sidibe sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)