SUKABUMIUPDATE.com - Nusa Putra University mencatatkan capaian gemilang di kancah internasional dengan sukses menyelenggarakan Global Conferences Series Japan 2025 di University of Aizu pada 22-25 April 2025. Konferensi prestisius ini mempertemukan 198 akademisi, peneliti, dan praktisi dari 15 universitas ternama di 10 negara, mengukuhkan peran Indonesia sebagai pemain penting dalam kolaborasi pendidikan global.
Konferensi ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Nusa Putra University dan University of Aizu. Ketua pelaksana, Anggy Pradiftha Junfithrana, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen Nusa Putra University dalam membuka akses global bagi akademisi Indonesia serta memperluas jejaring kolaborasi internasional.
“Konferensi ini adalah langkah nyata kami untuk menjadikan Nusa Putra sebagai jembatan antara Indonesia dan dunia dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Prof. Dr. Amzul Rifin; Wali Kota Aizu-Wakamatsu, Shouhei Muroi; serta Dekan Fakultas Ilmu Komputer University of Aizu, Prof. Paik Incheon. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya dukungan institusional terhadap inisiatif akademik internasional yang digagas Nusa Putra University.
Baca Juga: Ratusan Peserta Antusias Ikut Tes Tulis Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 untuk Kuliah di NPU
Selama empat hari pelaksanaan, konferensi menyajikan beragam kegiatan ilmiah, mulai diskusi panel mengenai masa depan pendidikan berbasis kecerdasan buatan (AI), lokakarya pengembangan kurikulum digital, hingga presentasi hasil riset terkini di bidang teknologi pembelajaran. Dalam sesi utama, Prof. Ben Abdullah Abderazek dari University of Aizu menyampaikan optimismenya terhadap kemitraan ini.
“Kolaborasi semacam ini sangat potensial untuk menghasilkan terobosan dalam metode pembelajaran digital yang dapat diadopsi secara global,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Nusa Putra University dan University of Aizu sepakat menjalin kerja sama jangka panjang yang mencakup pengembangan program double degree, pendirian joint research center, serta perluasan jejaring mitra internasional di kawasan Asia dan Eropa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Nusa Putra University, Samsul Pahmi, menegaskan bahwa konferensi ini hanyalah awal dari peta jalan kerja sama lima tahun ke depan yang melibatkan inisiatif akademik dan riset kolaboratif lintas negara.
Penyelenggaraan Global Conferences Series Japan 2025 bukan hanya menegaskan posisi Nusa Putra University sebagai pelopor pendidikan global dari Indonesia, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Jepang. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, konferensi ini membuka lembaran baru bagi diplomasi akademik Indonesia yang lebih progresif dan berkelanjutan. (ADV)