Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina, Soroti Diamnya Negara-negara atas Krisis Gaza

Sukabumiupdate.com
Jumat 11 Apr 2025, 06:13 WIB
Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan berjabat tangan di Ankara, simbol kesepakatan strategis dua negara dalam mendukung Palestina dan menjaga perdamaian dunia. (Sumber : Instagram/@prabowo)

Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan berjabat tangan di Ankara, simbol kesepakatan strategis dua negara dalam mendukung Palestina dan menjaga perdamaian dunia. (Sumber : Instagram/@prabowo)

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan kesepakatan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina serta memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian global. Hal ini disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama yang digelar di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Kamis, 10 April 2025, dan dipantau melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Serangan Udara Israel Hantam Gaza, 16 Warga Palestina Tewas Saat Sedang Melayat

“Kami sepakat bahwa Indonesia dan Turki harus ikut menjaga stabilitas dan perdamaian dunia,” ujar Prabowo.

Keduanya juga menyatakan komitmen yang sama dalam mendorong terciptanya stabilitas keamanan di Suriah serta perdamaian di Ukraina. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Turki sebagai negara yang mewakili kekuatan Global South akan terus bekerja sama mendorong tatanan dunia yang lebih adil dan berpihak kepada semua negara.

Prabowo juga menyatakan bahwa ia dan Erdogan telah sepakat untuk saling membantu dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Sebagai pemimpin Global South, Indonesia dan Turki juga akan terus bekerjasama mendorong tata kelola dunia yang lebih adil dan berpihak kepada semua negara,” katanya.

Baca Juga: Kontroversial Trump, Sebut Warga Palestina Tidak Punya Hak Kembali ke Gaza

Sebelumnya, dalam pidatonya di hadapan anggota Parlemen Turki, Prabowo menyinggung soal konflik berkepanjangan di Palestina dan mengkritik keras sikap sejumlah negara yang dinilai bersikap diam. Ia menyebut banyak negara yang selama ini vokal menyuarakan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), namun justru bungkam terhadap kekerasan terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

“Banyak negara bicara tentang demokrasi, bicara tentang HAM. Tapi ketika anak-anak dan ibu-ibu dibom di Jalur Gaza, mereka semua diam, pura-pura tidak tahu, dan pura-pura bahwa itu bukan pelanggaran HAM,” tegas Prabowo dalam pidato yang dirilis melalui kanal YouTube TBMM - Türkiye Büyük Millet Meclisi pada hari yang sama.

Ia juga menyoroti kondisi dunia yang semakin tidak pasti, dengan berbagai bentuk penindasan yang dilakukan oleh negara-negara besar terhadap negara-negara yang lebih lemah.

Baca Juga: Muhammad Husein Gaza Isi Kajian Palestina di Masjid Sejuta Pemuda Kota Sukabumi

Kunjungan Presiden Prabowo ke Turki ini merupakan bentuk tindak lanjut dari undangan Presiden Erdogan, yang sebelumnya berkunjung ke Indonesia pada Februari 2025. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips Vermonte, menjelaskan bahwa hubungan hangat antara kedua negara tercermin dalam penyambutan Prabowo kepada Erdogan pada saat kunjungannya ke Jakarta.

"Dalam pertemuan terakhir di Jakarta, masyarakat Indonesia menyambut hangat Presiden Erdogan. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan di bandara, mendampinginya ke hotel, dan kemudian mengantarnya kembali ke bandara saat kepulangannya," ujar Philips dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 10 April 2025.

Sumber : Tempo.co

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini