Diduga TPPO, Belasan WNI Korban Penyekapan di Myanmar Minta Dipulangkan

Kamis 23 Januari 2025, 10:15 WIB
(Foto Ilustrasi) Belasan WNI korban penyekapan dan penyiksaan di Myanmar menunggu bantuan. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Belasan WNI korban penyekapan dan penyiksaan di Myanmar menunggu bantuan. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan WNI yang menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di Myanmar menunggu bantuan untuk segera dipulangkan ke tanah air.

"Anak saya bersama belasan WNI lainnya sudah tidak kuat berada di sana. Kata mereka, mungkin kalau ada ponsel mereka bisa kasih bukti kejamnya atau kekerasan yang mereka alami di sana," kata RD, ayah salah satu korban berinisial I pada 22 Januari 2025.

Mengutip tempo.co, RD menceritakan pada 3 Januari 2025, anaknya dan 12 WNI lain kabur dari perusahaan yang lama, tetapi upaya mereka gagal. Mereka —12 laki-laki dan satu perempuan— kemudian disekap di sebuah ruangan selama satu hari-dua malam, seorang di antaranya ditampar oleh bos perusahaan tersebut. Setelah penyekapan itu, mereka dibawa ke pos gerbang pada 5 Januari.

Baca Juga: Berharap Memperbaiki Nasib: Warga Ciemas Sukabumi Tewas, Korban TPPO Di Kamboja

"Anak saya berpikir akan dipulangkan, sebab setelah insiden penamparan, mereka dijanjikan akan dipulangkan oleh tentara khusus dalam waktu 1-2 hari," kata RD.

Namun ternyata mereka dijual ke perusahaan lain yang melakukan penyiksaan lebih berat. Para penjaga keamanan di perusahaan itu dilengkapi alat penyetrum.

"Anak saya dan yang lainnya benar-benar sudah menyerah dengan kondisi tersebut," kata RD. "Sudah tiga orang yang menjadi korban pemukulan sadis. Mereka semua dipukul, bahkan disetrum."

RD mengatakan anaknya mendapat ancaman dan intimidasi di tempat kerja yang baru. Mereka yang tidak bekerja dengan serius, personel akan membuat para WNI itu (mengalami hal yang) lebih buruk dari kematian.

Menurut RD, terakhir kali dia berkomunikasi dengan anaknya pada 21 Januari 2025 sore, secara diam-diam, ketika I mengabarinya mendapat ancaman akan dibunuh jika tidak bekerja dengan baik. RD berharap pemerintah Indonesia segera memulangkan para WNI yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu.

"Anak saya berharap pemerintah secepatnya mengevakuasi mereka dari Myanmar. Itulah jeritan hati mereka," ucap RD.

Sejak kasus tersebut diberitakan pada November lalu, RD telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) untuk berupaya membebaskan anaknya dan WNI lain. Kementerian Luar Negeri menjanjikan pertemuan pada pekan ke-3 Februari 2025.

Sebelumnya dilaporkan, ndonesia masih berupaya memulangkan para pekerja migran Indonesia yang saat ini masih tertahan di Myanmar, termasuk melalui diplomasi dengan Thailand.

"Yang di Myanmar kami usahakan terus mencoba membebaskan yang tersisa. Tentu, saya tidak bisa menyampaikan caranya karena itu akan berpengaruh kepada mereka nanti,” kata Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding pada 22 Januari 2025.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment23 Januari 2025, 12:30 WIB

Nindy Ayunda Balikan Dengan Dito Mahendra, Ada Rencana Menikah

Penyanyi Nindy Ayunda mengaku bahwa dirinya sudah kembali menjalin hubungan dengan seorang pengusaha bernama Dito Mahendra, usai keduanya dikabarkan putus.
Nindy Ayunda Balikan Dengan Dito Mahendra, Ada Rencana Menikah (Sumber : Instagram/@nindyayunda)
Inspirasi23 Januari 2025, 12:15 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2024

Pelamar CPNS Kemenkes 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2024. Foto: IG/@lifeatkemenkes
Sukabumi23 Januari 2025, 12:09 WIB

Lubang Besar di Jalan Ciracap-Ujunggenteng Sukabumi Dikeluhkan, UPTD PU Lakukan Penanganan

UPTD PU Wilayah Ciemas segera melakukan penanganan sementara.
Proses penanganan lubang besar di jalan kabupaten Ciracap-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Ciawet, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UPTD PU Wilayah Ciemas
Bola23 Januari 2025, 12:00 WIB

Kabar Baik Bobotoh! Bek Persib Asal Belanda Ini Siap Main Lawan Arema FC

Persib Bandung dapat tambahan tenaga di lini pertahanan dengan hadirnya Nick Kuipers yang kembali dari akumulasi kartu merah.
Persib Bandung dapat tambahan tenaga di lini pertahanan dengan hadirnya Nick Kuipers yang kembali dari akumulasi kartu merah. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 Januari 2025, 11:55 WIB

Lapang Merdeka Sukabumi: Gemuruh Pidato Bung Karno Berubah Jadi Jeritan Tawuran Pelajar

Puluhan pelajar SMK mengotori Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
Potret Lapang Merdeka Kota Sukabumi dulu dan sekarang. | Foto: Soekaboemi Heritages/Istimewa
Life23 Januari 2025, 11:49 WIB

Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya

Meskipun Anda sudah tidur cukup, perasaan ngantuk di siang hari kadang tetap datang mengganggu. Tidur yang cukup memang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ilustrasi Ngantuk Saat Melakukan Aktifitas, Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya (Sumber : Freepik)
Jawa Barat23 Januari 2025, 11:38 WIB

Rakerda Perpamsi Jawa Barat di Sukabumi, Bupati Bicara Ketersediaan Air Bersih

Rakerda yang dihadiri para Direktur Perumdam se-Jawa Barat ini bertujuan untuk bertukar informasi dalam mengembangkan perusahaan plat merah pengelola air bersih di masing-masing daerah.
Fotbar, Bupati Sukabumi bersama direktur perumdam dalam Rakerda Perpamsi Jabar di Palabuhanratu (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Inspirasi23 Januari 2025, 11:30 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024

Pelamar CPNS Kemenag 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024. Foto: IG/@sdmkemenag
Life23 Januari 2025, 11:15 WIB

Amsterdam Village, Sejarah Kampung Belanda di Garut Jawa Barat

Kampung Belanda adalah warisan sejarah yang penting dan memberikan wawasan tentang masa lalu industri teh di Garut.
Amsterdam Village, Kampung Belanda di Garut Jawa Barat. Foto: IG/@infogarut
Life23 Januari 2025, 11:12 WIB

Sering Merasa Lelah Padahal Gak Ngapa-Ngapain? Cek Faktanya Berdasarkan Psikologi

ring merasa lelah, bahkan ketika tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, adalah pengalaman yang cukup umum dialami banyak orang, namun, tahukah Anda bahwa perasaan lelah yang terus-menerus ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor psikologis?
Ilustrasi Lelah Secara Berlebihan, Sering Merasa Lelah Padahal Gak Ngapa-Ngapain? Cek Faktanya Berdasarkan Psikologi (Sumber : Freepik/@jcomp)