SUKABUMIUPDATE.com - Banyak bangunan rusak dan korban luka dilaporkan sebagai dampak gempa kerak dangkal yang mengguncang Taiwan pada Selasa 21 Januari 2025 pukul 01.17.28 WIB.
Wilayah Taiwan selatan diguncang gempa tektonik darat dengan magnitudo M6,2, pada koordinat 23,17 LU dan 120,82 BT, 64 km arah timur laut Kota Tainan, Taiwan dengan kedalaman hiposenter 23 km.
Dalam rilis resminya, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono S.Si., M.Si, menjelaskan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di daerah pegunungan tengah Taiwan. Diduga sumber pembangkit gempa ini adalah Sesar Chelungpu, thrust fault berarah Utara-Selatan yang sudah dikenal di Taiwan.
“Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan jurus sesar berarah Utara-Selatan,” tegasnya.
Baca Juga: 2 Korban Penyiraman Air Keras Masih Ditangani Medis, DP3A Sukabumi Pastikan Pendampingan
BMKG menerima laporan sementara menunjukkan bahwa gempa ini menimbulkan banyak bangunan rumah rusak, beberapa di antaranya roboh, 13 orang luka-luka di Chiayi dan Tainan.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.